Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas

90

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,6 Nunnally 1967 dalam Ghozali 2007:42. Untuk mengetahui tingkat keandalan pengukuran, dilakukan pengujian dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel 2010 dan SPSS versi 20.0 . Adapun hasil output dari hasil uji reabilitas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4. 5 Hasil Uji Reliabilitas Dari tampilan tabel 4.5 diatas, diketahui bahwa pernyataan dari variabel memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari 0,60. Dimana hal tersebut ditunjukkan oleh nilai Cronbach’s Alpha atas variabel Kualitas Pelayanan X 1 sebesar 0,949, variabel Citra Perusahaan X 2 sebesar 0,866, dan variabel Minat Pengajuan Pembiayaan Ulang Minat Beli Ulang Y sebesar 0,893. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan yang digunakan untuk semua variabel dalam penelitian ini adalah reliabel. Hal ini 91 menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

2. Hasil Uji Distribusi Frekuensi Pertanyaan Responden

Sebagaimana diketahui pada bab sebelumnya, penelitian ini menggunakan 3 tiga variabel utama yang terdiri dari: a kualitas pelayanan X 1 dengan jumlah sub varabel sebanyak 5 lima variabel dalam 22 dua puluh dua pernyataan, b citra perusahaan X 2 dengan jumlah sub variabel sebanyak 3 tiga variabel dalam 7 tujuh pernyataan, c dan minat pengajuan pembiayaan ulang minat beli ulang Y dengan jumlah variabel sebanyak 4 empat variabel dalam 4 empat pernyataan. Setiap sub variabel memiliki indikator yang dibuat dalam bentuk pernyataan yang diberikan bobot nilai 1-5 skala likert sehingga diperoleh skor untuk masing-masing pernyataan. Selanjutnya akan dibahas masing- masing variabel dalam penelitian yang penulis lakukan. a. Analisis Variabel Kualitas Pelayanan X 1 Tabel 4.6 menyajikan hasil uji kuantitatif berdasarkan jawaban responden atau nasabah pembiayaan BSM Cabang Bogor mengenai sub variabel bukti langsung tangible dalam variabel kualitas pelayanan yang diberikan BSM Cabang Bogor kepada nasabah pembiayaan. Penulis memasukkan 5 pernyataan dalam sub variabel bukti langsung tangible 92 sehingga jumlah jawaban yang diperoleh penulis dari 104 responden berjumlah 520 jawaban, dimana hasil output-nya adalah sebagai berikut: Tabel 4. 6 Indikator Bukti Langsung Tangible Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa 64 responden menyatakan setuju, 24,4 responden menyatakan sangat setuju, 10,3 responden menyatakan netral, 1,1 menyatakan tidak setuju, dan hanya 0,2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju atas pernyataan mengenai kualitas pelayanan yang ditunjukkan BSM Cabang Bogor dalam memberikan bukti langsung tangibles. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa BSM Cabang Bogor memberikan bukti langsung yang ditunjukkan pada bukti fisik, peralatan dan perlengkapan, penampilan kayawan, serta laporan dan informasi yang dimilikinya untuk nasabah pembiayaan BSM Cabang Bogor. Berikut dibawah ini, tabel 4.7 yang menyajikan hasil uji kuantitatif berdasarkan sub variabel mengenai keandalan realibility yang diberikan BSM Cabang Bogor. Penulis memasukkan 5 pernyataan dalam sub variabel keandalan realibility, sehingga jumlah jawaban yang diperoleh 93 penulis dari 104 responden berjumlah 520 jawaban, dimana hasil output- nya adalah sebagai berikut: Tabel 4. 7 Indikator Keandalan Realibility Pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa 65,8 responden menyatakan setuju, 19,2 responden menyatakan sangat setuju, 12,9 responden menyatakan netral, 1,9 menyatakan tidak setuju, dan hanya 0,2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju atas pernyataan mengenai kualitas pelayanan yang ditunjukkan BSM Cabang Bogor dalam menunjukkan keandalan realibility. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa BSM Cabang Bogor dapat menunjukkan keandalan yang ditunjukkan pada pelayanan yang dijanjikan, pelayanan yang akurat, dan pelayanan yang dapat memuaskan nasabah pembiayaan BSM Cabang Bogor. Berikut dibawah ini, tabel 4.8 yang menyajikan hasil uji kuantitatif berdasarkan sub variabel mengenai daya taggap responsiveness yang diberikan BSM Cabang Bogor. Penulis memasukkan 4 pernyataan dalam sub variabel daya taggap responsiveness, sehingga jumlah jawaban yang 94 diperoleh penulis dari 104 responden berjumlah 416 jawaban, dimana hasil output- nya adalah sebagai berikut: Tabel 4. 8 Indikator Daya Tanggap Responsiveness Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa 66,8 responden menyatakan setuju, 21 responden menyatakan sangat setuju, 10,5 responden menyatakan netral, 1,2 menyatakan tidak setuju, dan hanya 0,5 responden yang menyatakan sangat tidak setuju atas pernyataan mengenai kualitas pelayanan yang ditunjukkan BSM Cabang Bogor terhadap daya tanggap responsiveness karyawan dalam memberikan pelayanan. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa BSM Cabang Bogor cekatan dalam menunjukkan sikap daya tanggap responsiveness kepada nasabahnya, dengan selalu membantu dan memberikan pelayanan yang tanggap. Berikut dibawah ini, tabel 4.9 yang menyajikan hasil uji kuantitatif berdasarkan sub variabel mengenai jaminan assurance yang diberikan BSM Cabang Bogor. Penulis memasukkan 5 pernyataan dalam sub variabel jaminan assurance, sehingga jumlah jawaban yang diperoleh