43
2 Uncomitted Facility
Suatu fasilitas yang secara yuridis bank tidak mempunyai kewajiban untuk memenuhinya sesuai dengan yang telah
diperjanjikan.
k. Jenis Pembiayaan Menurut Akad
1 Pembiayaan dengan Akad Pembiayaan
Pembiayaan yang disertai dengan akad pembiayaan tertulis antar bank dan nasabah, antara lain mengatur besrnya
plafond pembiayaan, suku bunganisbah, jangka waktu,
jaminan, cara-cara pelunasan, dan sebagainya.
2 Pembiayaan Tanpa Akad Pembiayaan
Pembiayaan yang diberikan tanpa akad pembiayaan tertulis yang diperinci atas: cerukan overdraft karena
penarikanpembebasan simpanan giro yang melampaui saldo, melampaui jumlah plafond pembiayaan, dan cerukan
overdraft yang terjadi karena sebab lain.
6. Kualitas Pembiayaan
Rivai dan Arifin 2010:742 menyatakan bahwa pembiayaan menurut kulitasnya, pada hakikatnya didasarkan atas risiko kemungkinan
menurut bank terhadap kondisi dan kepatuhan nasabah pembiayaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban untuk membayar bagi hasil, mengangsur,
serta melunasi pembiayaannya kepada bank. Unsur-unsur utama dalam menentukan kualitas tersebut, yaitu:
44
a. Pembiayaan Lancar Pass
b. Perhatian Khusus Special Mention
c. Kurang Lancar Substandard
d. Diragukan Doubtful
e. Macet Loss
7. Kebijakan Pembiayaan Di Bank Islam
Sebagai lembaga perantara keuangan, bank islam memperhatikan dan membuat kebijakan-kebijakan yang diikuti dalam operasionalnya. Hal
yang diperhatikan dalam pelaksanaan pembiayaan di Bank Islam, yaitu
sebagai berikut Rivai dan Arifin, 2010:768 :
a. Kebijakan Umum Pembiayaan Bank Islam
Dimana kebijakan ini ditetapkan secara bersama oleh Dewan Komisaris, Direksi serta Dewan Pengawas Islam, yang dapat
memenuhi aspek syar’i di samping aspek ekonomisnya. b.
Pengambilan Keputusan Pembiayaan Keputusan yang hanya diperoleh oleh suatu tim pemutus-komite
pembiayaan, berapapun besar plafondlimit pembiayaan yang dinilaidiputus, guna menghindari risiko dalam pengambilan
keputusan suatu permohonan pembiayaan nasabah.