Hasil Regresi Linear Berganda
115
kemudian akan berarah kepada semakin tinggi pula keputusan pembelian ulang konsumen.
Oleh karena itu manajemen tenaga penjualan merupakan bidang pengelolaan yang sangat penting dalam perusahaan.
Sehingga dalam penelitian ini, diungkapkan bahwa kualitas layanan yang baik akan mendorong minat beli ulang konsumen.
2 Menguji Signifikansi Citra Perusahaan X2
Terlihat bahwa t-hitung koefisien citra perusahaan adalah 4,465, Sedang t-tabel bisa dihitung pada tabel t-test,
dengan α=0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t-
tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=102 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 104-
2=102. Didapat t-tabel adalah 1,97. Variabel citra perusahaan memiliki nilai p-value 0,000
0,05 artinya signifikan, sedangkan t-hitung t-tabel, 4,465 1,97, maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa koefisien citra perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat pengajuan pembiayaan
ulang nasabah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah
dilakukan oleh Ni Made Dhian Rani Yulianti, Ni Wayan Sri Suprapti, dan Ni Nyoman Kerti Yasa 2014 dan
Rahmawati Setyaningsih dan Suyudi Mangunwihardjo, Harry Soesanto 2007
116
yang menyatakan bahwa pengaruh citra toko dan citra merek mempengaruhi kepuasan pelanggan yang menciptakan kepada
keputusan pembelian ulang. Dimana ketika citra toko semakin baik, maka semakin tinggi kepuasan pelanggannya. Sehingga
hal tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi kepuasan pelanggan, maka semakin tinggi pula keputusan pembelian
ulang konsumen. Ali Hasan 2010:104 menyatakan dalam penemuannya
bahwa dalam banyak penelitian, pembelian ulang dan kesediaan menceritakan citra positif merupakan indikasi pola konsumsi
yang sering terjadi. Hal tersebut ditunjukkan dengan estimasi model yang menunjukkan kecocokan ketika kemungkinan
pembelian ulang, dengan komitmen merek dan menciptakan citra positif kepada orang lain calon pembelinasabah. Dimana
ketika pelanggan merasa puas, meraka ingin meneruskan hubungan transaksinya.