Pengembangan Perencanaan Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

b. Tahap Pelaksanaan

Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan, empat kali pertemuan untuk proses pembelajaran dari tanggal 2 Agustus 2016 sampai 23 Agusutus 2016 dan satu pertemuan untuk tes akhir siklus I pada tanggal 24 Agustus 2016 dengan alokasi waktu masing-masing tindakan dan tes adalah 2×35 menit 2 jam pembelajaran. 1 Pertemuan PertamaSelasa, 2 Agustus 2016 Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Agustus 2016. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2×35menit yang dimulai pada pukul 08.25 sampai dengan pukul 09.35. Pokok bahasan yang disampaikan adalah mengenal sifat-sifat bangun datar jajargenjang. Pada pertemuan pertama ini seluruh siswa yang hadir berjumlah 31 siswa. Kegiatan pembelajaran diawali dengan mengucap lafadz basmalah, mengondisikan siswa dengan mengajak siswa untuk membentuk kelompok secara acak. Setiap kelompok terdiri dari 6 siswa. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menjelaskan materi yang akan dipelajari. Untuk mengetahui tingkat basic tool siswa, guru mengajukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk menyusun potongan-potongan bangun datar menjadi bangun datar lain dan menyebutkan nama bangun datar yang telah disusunnya. Setelah itu, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikannya dengan teman dalam satu kelompoknya dan mencatatnya dalam Lembar Kerja Siswa LKS. Siswa terlihat sangat antusias dalam kegiatan basic tool ini seperti pada Gambar 4.1. Setelah semua kelompok selesai, setiap kelompok diminta untuk menunjukkan hasilnya. Terlihat siswa antusias ketika menyusun bangun datar kemudian kelompok yang telah selesai mengerjakan masalah tingkat basic tool langsung mengucap kalimat takbir bersama kelompoknya , “Allahu akbar” Gambar 4.1 Kegiatan Siswa pada Tingkat Basic Tool Dari jawaban hasil kerja siswa, terlihat bahwa siswa mampu menyusun beberapa bangun datar menjadi bangun datar jajargenjang. Soal tersebut dapat mengembangkan kemampuan representasi matematis pada aspek visual, karena pada Gambar 4.2 siswa mampu menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah. Gambar 4.2 Hasil Diskusi Siswa pada Tingkat Basic Tool