Hakikat Pembelajaran Matematika Landasan Teoritik
lain.
14
Lebih lanjut menurut NCTM, “representing involves translating a
problem or an a new form, representing includes the translation of a diagram or physical model into symbol or words, representing is also used
in translating or analyzing a verbal problem to make its meaning clear.
15
Pada dasarnya menurut NCTM, ungkapan tersebut mempunyai makna bahwa proses representasi melibatkan penerjemahan masalah atau ide ke
dalam bentuk baru, proses representasi termasuk pengubahan diagram atau model fisik ke dalam simbol-simbol atau kata-kata; dan proses representasi
juga dapat digunakan dalam menerjemahkan atau menganalisis masalah verbal untuk membuat maknanya menjadi lebih jelas.
Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan menyajikan kembali notasi, simbol, tabel, gambar, grafik, diagram, persamaan atau
ekspresi matematis lainnya ke dalam bentuk lain.
16
Standar representasi matematis untuk program pembelajaran dari taman kanak-kanak sampai
kelas 12 yang diadopsi dari NCTM adalah bahwa harus memungkinkan siswa untuk:
1 Create and use representations to organize, record, and communicate
matemathical ideas 2
Select, apply, and translate among mathematical representations to solve problem
3 Use representations to model and interpret physical, social, and
mathematical phenomena.
17
Standar representasi pada umumnya diantaranya: pertama, membuat dan menggunakan
representasi untuk
mengatur, mencatat,
dan mengkomunikasikan ide-ide matematika. Kedua, memilih, menerapkan,
dan menerjemahkan antar representasi matematika untuk memecahkan
14
National Council of Teacher of Mathematics, op.cit., p. 67.
15
Mokhammad Ridwan Yudhanegara, “Meningkatkan Kemampuan Representasi Beragam Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Terbuka”, Jurnal Ilmiah
Solusi, Vol.1 No. 3, September - Nopember 2014, h. 77-78.
16
Karunia Eka Lestari, Penelitian Pendidikan Matematika, Bandung: PT Refika Aditama, 2015, h. 83.
17
W. George Cathcart, Learning Mathematics in Elementary and Middle Schools, USA: Prentice Hall, 2004, p. 3.
masalah. Ketiga, menggunakan representasi untuk memodelkan dan menginterpretasikan fenomena fisik dan sosial matematika.
Dari uraian di atas terdapat kesamaan dalam mendefinisikan representasi matematis, yaitu adanya penggambaran suatu ide matematika
sebagai solusi dengan menggunakan bentuk tertentu. Sehingga dapat dipaparkan bahwa representasi matematis merupakan ungkapan-ungkapan,
penggambaran, penerjemahan dari ide matematika yang ditampilkan siswa sebagai upaya memperoleh kejelasan makna dari masalah yang
dihadapinya untuk
menemukan solusi.
Suatu masalah
dapat direpresentasikan melalui gambar, kata-kata, benda konkret, simbol
matematika atau bentuk matematika lainnya.