Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Keberhasilan penelitian ini adalah dapat meningkatkan keterampilan representasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran treffinger pada pembelajaran matematika dalam materi bangun datar. Peningkatan dapat dilihat dari rata-rata kemampuan siswa dalam mencapai tiga indikator yang telah ditentukan yakni visual yaitu kemampuan siswa menyajikan kembali masalah ke dalam bentuk gambar. Ekspresi matematika yaitu kemampuan siswa menyelesaikan masalah menggunakan model matematika. Teks tertulis yaitu menjelaskan penyelesaian masalah ke dalam bentuk kata-kata. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah: 1. Kemampuan representasi matematis dianggap telah berhasil apabila rata- rata kemampuan representasi matematis mencapai nilai ketuntasan belajar yaitu ≥ 75. 2. Implementasi model pembelajaran treffinger dikatakan berhasil apabila persentase aktivitas belajar matematika yang diamati melalui lembar aktivitas pada set iap siklus harus mencapai ≥ 71. Dalam penelitian ini peneliti membuat kategori-kategori sebagai ukuran yang dicapai setiap siklus. Adapun kategori-kategori tersebut tercantum dalam tabel berikut ini: Tabel 3.4 Kategori Aktivitas Belajar dan Mengajar Kategori Deskripsi Sangat Baik 81 −100 Baik 71 − 79 Cukup 61 − 69 Kurang Baik ≤ 59 Apabila pada siklus II kedua indikator kinerja tersebut telah tercapai maka penelitian tindakan ini berhasil dan tindakan penelitian dihentikan. Sebaliknya, jika salah satu atau kedua indikator keberhasilan kinerja belum terpenuhi, maka penelitian tindakan ini harus dilanjutkan ke siklus berikutnya, dan disertai dengan adanya perbaikan-perbaikan yang menjadi kekurangan dari siklus sebelumnya.

G. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif dan data kuantitatif 1. Data kualitatif Data kualitatif diperoleh dari persentase hasil observasi aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru saat proses pembelajaran, hasil observasi catatan lapangan, hasil pedoman wawancara siswa, dan hasil dokumentasi selama proses pembelajaran berlangsung. 2. Data kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes kemampuan representasi matematis siswa pada setiap siklus. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari peneliti, siswa kelas IV, dan guru bidang studi matematika yang sekaligus sebagai observer.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan ini terdapat dua instrumen yang digunakan. Instrumen tes tersebut diantaranya tes akhir siklus. Instrumen nontes diantaranya lembar observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan antara lain: 1. Instrumen Tes Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal uraian. Tes ini disusun berdasarkan konsep tes kemampuan representasi matematis yang memenuhi aspek representasi ekspresi matematika, representasi visual, dan representasi verbal dengan materi bangun jajargenjang dan segitiga yang diberikan setelah perlakuan. Setiap tes terdiri dari enam butir soal. 2. Instrumen Non Tes a. Lembar pedoman observasi Pedoman observasi proses pembelajaran ada dua, yaitu pedoman observasi aktivitas siswa dan pedoman observasi aktivitas guru. Pedoman observasi aktivitas guru digunakan untuk mengamati proses pembelajaran peneliti, sedangkan pedoman observasi siswa digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran. b. Lembar pedoman wawancara Wawancara terhadap siswa yang digunakan berupa butir-butir pertanyaan dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan dan respon siswa terhadap implementasi model pembelajaran treffinger selama proses pembelajaran matematika. c. Lembar catatan lapangan Lembar catatan lapangan berupa catatan guru yang digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang terjadi selama proses pembelajaran model pembelajaran treffinger berlangsung. Bentuk kejadian ini berupa aktivitas siswa dan permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran model pembelajaran treffinger berlangsung. d. Alat dokumentasi Alat dokumentasi ini berupa kamera untuk mendokumentasikan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung untuk menunjang hasil data yang didapat selama penelitian.

I. Teknik Pengumpulan data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah-langkah sebagai berikut: 1. Observasi proses pembelajaran model pembelajaran treffinger Data hasil observasi dalam penelitian ini ada berbagai macam observasi. Pertama, data observasi penelitian terhadap tindakan pembelajaran peneliti yang diisi oleh observer. Observasi pada peneliti digunakan untuk menilai proses mengajar peneliti. Kedua, hasil data observasi proses pembelajaran siswa yang harus diisi oleh peneliti dan observer. 2. Tes representasi siswa Tes pengukur kemampuan representasi matematis siswa yang diperoleh dari hasil tes siswa pada setiap akhir siklus. Tes representasi siswa dilakukan sebanyak dua kali. 3. Wawancara Wawancara yang dilakukan terhadap siswa tentang tanggapan dan respon siswa selama implementasi model pembelajaran treffinger dalam proses pembelajaran dilaksanakan setiap akhir siklus. 4. Pengamatan dan pembuatan catatan lapangan Catatan lapangan yang dilakukan peneliti melalui pengamatan dan pencatatan kejadian-kejadian penting selama proses pembelajaran berlangsung. 5. Dokumentasi Dokumentasi yang dimaksudkan berupa foto-foto yang diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung untuk menunjang data yang didapat selama penelitian.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpecayaan

Keabsahan data penelitian yang berbentuk data kualitatif dalam penelitian ini akan diuji oleh peneliti dengan mennggunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi merupakan proses validasi sesuatu dari berbagai sudut pandang. 5 Triangulasi berfungsi untuk meningkatkan atau memperkuat hasil pengamatan melalui berbagai cara pengumpulan data. Metode triangulasi diperoleh dari data yang dihasilkan dari catatan lapangan yang diisi oleh peneliti, lembar observasi yang diisi oleh observer, dan hasil 5 Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosdakarya, 2005, h. 330-332.