a.
b. Gambar 4.29
Representasi Matematis Siswa Aspek Teks Tertulis pada Soal Nomor 5
Jawaban siswa pada gambar 4.29.a merupakan jawaban benar dan lengkap untuk soal nomor 5, sedangkan jawaban siswa pada gambar
4.29.b merupakan jawaban siswa yang belum lengkap. Dari jawaban siswa tersebut, secara keseluruhan sebenarnya siswa sudah memahami
konsep sifat jajargenjang, beberapa kesalahan siswa yang disebabkan kurang lengkap dalam membuat menjelaskan jawabannya.
Hal ini serupa dengan soal nomor 6, ketika siswa diminta menentukan benar atau tidaknya suatu luas jajargenjang dengan alasan
yang lengkap. Jawaban siswa pada gambar 4.30.a merupakan jawaban benar dan lengkap untuk soal nomor 6, sedangkan jawaban siswa pada
gambar 4.30.b merupakan jawaban siswa yang belum lengkap. Soal nomor 4 serta jawabannya dapat dilihat pada Gambar 4.30.
Jika sebuah jajargenjang dengan alas 15 cm dan tinggi 5 cm. Apakah luas jajargenjang sama dengan 54 cm
2
? Mengapa?
a.
b. Gambar 4.30
Representasi Matematis Siswa Aspek Teks Tertulis pada Soal Nomor 6
d. Tahap Refleksi
Setelah penerapan model pembelajaran treffinger selesai, maka dilakukan tes akhir siklus. Berdasarkan hasil tes akhir siklus I bahwa
rata-rata kemampuan representasi matematis siswa sebesar 65 dan setelah dilakukan analisis aktivitas treffinger didapat bahwa persentase aktivitas
belajar siswa sebesar 67,7. Dapat dilihat hasil tes kemampuan representasi belum mencapai hasil intervensi yang diharapkan sebesar
yaitu hasil tes representasi matematis siswa ≥ 75, dengan demikian maka perlu diadakannya perbaikan pada proses pembelajaran dengan
menggunakan model treffinger pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil analisis diatas dan diskusi bersama observer
ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dalam tindakan di siklus I.
Adapun kekurangan yang masih perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran siklus berikutnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6 Refleksi Siklus I dan Perbaikan
No Kekurangan Siklus I
Langkah Perbaikan
1. Pada pertemuan pertama dan
kedua guru menjelaskan dengan tempo terlalu cepat
Guru perlu memperbaiki tempo bicara agar materi
lebih mudah dipahami siswa
2. Siswa masih kurang aktif
didalam proses pembelajaran, baik kegiatan berpendapat,
bertanya, maupun memberi kesimpulan
Guru perlu menumbuhkan keberani siswa dalam
aktivitas berbicara dengan memberikan reward kepada
tim yang memiliki skor tertinggi
3. Masih ada siswa yang belum
bertanggungjawab ketika mengerjakan tugas, sehingga
masih mengandalkan temannya yang pintar
Guru bisa menunjuk siswa manapun untuk menjawab
dan akan mengurangi skor kelompok jika ada anggota
kelompok tersebut tidak dapat menjawab
4. Beberapa siswa masih sulit
diatur dan suka mengganggu temannya
Guru memberikan tanda bintang pribadi untuk siswa
yang tertib selama pembelajaran berlangsung
5. Guru kurang efektif dalam
menggunakan waktu. Ketika diskusi, kelompok yang sudah
menyelesaikan permasalahan menggunakan waktu lebihnya
dengan berjalan-jalan. Guru memberikan
kesempatan kepada kelompok yang telah
menyelesaikan masalahnya untuk menuliskan solusinya
dipapan tulis
6. Guru membagikan lembar
LKS kepada semua anggota kelompok, sehingga siswa
sibuk mengisi LKS masing- masing dan kurang
menunjukkan kegiatan diskusi Peneliti mengurangi jumlah
LKS yang dibagikan kepada tiap kelompok
7. Guru kurang membimbing
siswa sehingga siswa merasa kesulitan dan mengandalkan
teman yang pintar Guru lebih membimbing
dengan intensif kepada seluruh siswa