Hasil Penelitian yang Relevan

gambar dan verbal dalam bentuk mengemukakan ide atau gagasan dan representasi teks tertulis dengan menuliskan ide-idenya. Pada tahap practice with process, siswa diberi kesempatan melatih representasi visual dengan menggambar bangun datar tertentu dan representasi teks tertulis melalui kegiatan menyimpulkan hasil penemuan konsep suatu bangun datar. Pada tahap working real with problems, representasi ekspresi matematis siswa dilatih melalui penggunaan rumus dalam menyelsaikan masalah matematika. Sehingga diharapkan penggunaan model pembelajaran treffinger dalam pembelajaran matematika dirasa penting untuk meningkatkan kemampuan representasi siswa. Karena siswa dilatih menyelesaikan masalah-masalah dari yang konkret hingga yang abstrak dengan berbagai ide yang ia miliki. Gambar 2.4 Kerangka Konseptual

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan landasan konseptual di atas maka hipotesis tindakan dapat dirumuskan: “Penerapan model pembelajaran treffinger dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas IV MIT Nurul Iman Depok semester I tahun ajaran 20162017 ”. Kemampuan representasi matematis siswa rendah Penerapan model pembelajaran treffinger Kemampuan representasi matematis meningkat Visual Ekspresi matematika VerbalTeks 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di MI Terpadu Nurul Iman berlokasi di Jalan Karya Bakti No. 26, Tanah Baru –Beji, Kota Depok di kelas IV semester I. 2. Waktu penelitian Pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan pada semester I Ganjil tahun ajaran 20162017.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas atau yang biasa dikenal Classroom Action Research CAR, yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik dan pembelajarannya dikelasnya. 1 Menurut Ebbut, penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut. 2 Secara jelas, penelitian tindakan adalah upaya perbaikan dengan pelaksanaan tindakan-tindakan pembelajaran dan hasilnya digunakan untuk memperbaiki mutu proses belajar mengajar sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolah, guru, dan siswa. Metode penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran treffinger untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Model penelitian tindakan kelas yang gunakan adalah model Kurt Lewin. Konsep penelitian tindakan Kurt Lewin terdiri dari empat langkah, 1 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 58. 2 Rochiati Wiratmadja, Metode Penelitian Tindakan kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, h. 12.