Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

b. Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan tindakan c. Peneliti membuat instrumen-instrumen penilaian tes akhir siklus dan non tes 2. Pelaksanaan Acting Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menggunakan langkah- langkah yang sudah direncanakan, jika terdapat kekurangan akan diperbaiki pada siklus berikutnya. Tindakan-tindakan yang akan dilakukan sebagai berikut: a. Peneliti bertindak sebagai pelaku tindakan, dan guru bidang studi sebagai observer. b. Peneliti melakukan skenario pembelajaran yang telah direncanakan yaitu menggunakan model pembelajaran treffinger. c. Materi yang akan disampaikan pada siklus pertama adalah bangun datar jajargenjang dan bangun datar segitiga pada siklus kedua. Setiap siklus dimungkinkan terdiri dari empat pertemuan. 3. Pengamatan Observer Tahap ketiga ini dilakukan selama tahap pelaksanaan tindakan. Peneliti dibantu oleh observer mengamati aktivitas dan respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan lembar observasi dan observer mengamati siswa menggunakan lembar catatan lapangan. Selain itu, observasi berupa kegiatan mengamati, mencatat dan mendokumentasikan segala aktivitas siswa selama proses pembelajaran. 4. Refleksi Reflecting Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpukan dan dianalisis bersama peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui kegiatan yang dilakukan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu perbaikan. Refleksi ini dilakukan untuk memperoleh masukan bagi rencana tindakan siklus selanjutnya. Adapun alur desain penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa yang dilaksanakan digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.2 Alur Penelitian Tindakan Kelas

C. Subjek Penelitian

Adapun kelas yang dijadikan subjek penelitian adalah kelas IV dengan jumalah 31 siswa yang terdiri dari 16 laki-laki dan 5 perempuan. Pertimbangan dipilihnya kelas tersebut adalah berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dan guru bidang studi bahwa kemampuan representasi matematis di kelas tersebut kurang berkembang baik ditandai ketika siswa Permasalahan Pelaksanaan Siklus I Refleksi Siklus I Pengamatan Siklus II Refleksi Siklus II Permasalahan Belum Terselesaikan Perencanaan Siklus I Pengamatan Siklus I Permasalahan Baru Hasil Refleksi Perencanaan Siklus II Pelaksanaan Siklus II Dilanjutkan ke Siklus Berikutnya Permasalahan Terselesaikan Penelitian Tindakan Kelas Selesai SIKLUS I SIKLUS II