80 bagian Statistics pilih item Central Tendency beri tanda
pada bagian Mean, Median, Mode
–Continue, selanjutnya klik Ok Priyatno, 2012: 29-31. Data variabel hasil belajar siswa merupakan data yang diperoleh dari hasil
posttest siswa menggunakan lembar tes pilihan ganda. Analisis tersebut termasuk analisis deskriptif dimana terdapat penyajian data melalui tabel, grafik, diagram
lingkaran, pictogram, mean, median, modus, persentase, dan lain-lain Sugiyono, 2014: 200. Penyajian data hasil belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan
tabel dan diagram. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 20 dengan memilih menu Analyze-Descriptive
–Frequencies pada bagian Statistics pilih item Central Tendency beri tanda ceklist
pada bagian Mean, Median, Mode
–Continue, selanjutnya pilih Ok Priyatno, 2012: 29-31.
3.8.2 Uji Prasyarat Analisis
Sugiyono 2014: 199 menyatakan langkah-langkah dalam analisis data meliputi: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan penghitungan untuk menjawab rumusan
masalah, dan menguji hipotesis yang telah diajukan. Uji prasyarat analisis dilaksanakan untuk menguji data yang sudah didapatkan, sehingga bisa diuji
hipotesisnya. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata. Berikut ini merupakan penjelasan dari uji prasyarat
analisis:
3.8.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui persebaran data dalam kurva. Jika persebaran data merata, maka data tersebut berdistribusi normal, sehingga
81 analisis
pengujian menggunakan
statistik parametris.
Penghitungannya menggunakan program SPSS versi 20, dengan menu Analyze- Descriptive statistic
–Explore. Apabila data berdistribusi tidak normal, maka uji analisisnya menggunakan rumus U Mann Whitney. Uji normalitas data menggunakan uji
Liliefors pada kolom Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikansi 5.
Jika nilai signifikansinya 0,05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal
atau jika signifikansinya 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Priyatno 2012: 57.
3.8.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui varians populasi data mempunyai sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji
Levene’s dengan bantuan SPSS versi 20, menu yang digunakan yaitu Analyze- Compare Means-Independent Samples T Test. Pengambilan keputusan dan
penarikan kesimpulan terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5. Jika nilai signifikansinya diatas 0,05, maka dapat dikatakan hasilnya homogen. Apabila nilai
signifikansinya dibawah 0,05, maka dapat dikatakan data tersebut tidak normal Priyatno, 2012: 83.
3.8.2.3
Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa pada dua kelas yang digunakan sebagai subjek penelitian. Apabila rata-rata
nilai kedua kelas tidak berbeda jauh, maka penelitian dapat dilakukan. Uji kesamaan rata-rata dilakukan terhadap nilai pretest di kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Nilai pretest tersebut dibandingkan antara kelas eksperimen dan kelas
82 kontrol untuk membuktikan bahwa kedua kelas yang akan digunakan memiliki
kondisi awal yang tidak jauh berbeda. Uji kesamaan rata-rata dilakukan menggunakan uji Independent Sample T
Test. Pengujian dibantu dengan SPSS versi 20 dengan menggunakan menu Analyze
–Compare Means–Independent Sample T Test. Uji kesamaan rata-rata dilakukan setelah uji normalitas dan uji homogenitas. Pengambilan keputusan
dapat diketahui dengan melihat nilai t dalam kolom Equal Variance Assumed. Nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Jika didapatkan nilai t
hitung
t
tabel
, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H
a
diterima dan H ditolak Priyatno, 2012:
83.
3.8.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis