89 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui terdapat 6 siswa memperoleh nilai
35 sampai 40, 3 siswa memperoleh nilai 41 sampai 46, 3 siswa memperoleh nilai 47 sampai 52, 2 siswa memperoleh nilai 53 sampai 58, 3 siswa memperoleh nilai
59 sampai 64, 7 siswa memperoleh nilai 65 sampai 70. Penghitungan manual cara
membuat tabel distribusi frekuensi data nilai pretest dapat dilihat pada Lampiran 29. Distribusi frekuensi data nilai pretest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Kontrol
Nilai Interval f frekuensi
35-41 42-48
49-55 56-62
63-69 70-76
4 4
12 2
3 1
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa terdapat 4 siswa yang memperoleh nilai 35 sampai 41, 4 siswa yang memperoleh nilai 42 sampai 48, 12
siswa yang memperoleh nilai 49 sampai 55, 2 siswa yang memperoleh nilai 56 sampai 62, 3 siswa yang memperoleh nilai 63 sampai 69, 1 siswa yang
memperoleh nilai 70 sampai 76.
4.1.1.3 Analisis Deskriptif Data Variabel Aktivitas Siswa
Peneliti menggunakan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa untuk menilai aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran matematika.
Penilaian tersebut berpedoman pada deskriptor penilaian aktivitas belajar siswa yang meliputi aspek aktivitas siswa dalam kegiatan visual, lisan, mendengarkan,
menulis, menggambar, mental, metrik, dan emosional.
90 Hasil nilai aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol setelah
menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele dalam pembelajaran mata pelajaran matematika dirinci dalam tabel berikut:
Tabel 4.7 Deskripsi Data Variabel Aktivitas Belajar Siswa No.
Kriteria Data Aktivitas Belajar Siswa
Eksperimen Kontrol
1. Jumlah siswa
24 26
2. Skor rata-rata
85,42 70,62
3. Median
84 72
4. Modus
81 73
5. Standar deviasi
4,353 5,879
6. Varians
18,949 34,566
7. Rentang
14 24
8. Skor minimal
78 61
9. Skor maksimal
92 85
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui data aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen dengan jumlah 24 siswa, diperoleh skor rata-rata sebesar
85,42; median sebesar
84; modus sebesar 81; standar deviasi sebesar 4,353; varians sebesar 18,949; rentang sebesar 14; skor minimal sebesar 78; dan skor maksimal
sebesar 92. Sedangkan kelas kontrol dengan jumlah 26 siswa, diperoleh skor rata- rata sebesar
70,62; median sebesar 72; modus sebesar 73; standar deviasi sebesar 5,879; varians sebesar 34,566; rentang sebesar 24; skor minimal sebesar 61; dan
skor maksimal sebesar 85. 4.1.1.3.1
Deskripsi Data Variabel Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas eksperimen
dilaksanakan tiga kali pertemuan. Kisi-kisi dan hasil pengamatan aktivitas di kelas eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 30 dan 31. Nilai
pengamatan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga dapat dilihat pada tabel berikut ini:
91 Tabel 4.8 Paparan Data Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen
P K
n=24 Aspek
Jumlah N
KA A
B C
D E
F G
H 1
Jumlah 89
80 76
81 74
79 82
78 639
83,20 Sangat
Tinggi Rata-
rata 3,70
3,33 3,16
3,37 3,08
3,29 3,41
3,25 2
Jumlah 86
89 87
85 75
84 81
72 659
85,80 Sangat
tinggi Rata-
rata 3,58
3,70 3,62
3,54 3,12
3,5 3,37
3 3
Jumlah 81
85 91
87 94
82 78
73 671
87,36 Sangat
tinggi Rata-
rata 3,37
3,54 3,79
3,62 3,91
3,41 3,25
3,04 Jumlah
256 254
254 253
243 245
241 223
1969 85,46
Sangat tinggi
Rata-rata 10,66
10,58 10,58
10,54 10,12
10,20 10,04 9,29
656,3
Keterangan : P : Pertemuan
K : Kriteria A : Kegiatan-kegiatan Visual
B : Kegiatan-kegiatan Lisan C : Kegiatan-kegiatan Auditory
D : Kegiatan-kegiatan Menulis E : Kegiatan-kegiatan Menggambar
F : Kegiatan-kegiatan Metrik G : Kegiatan-kegiatan Mental
H : Kegiatan-kegiatan Emosional N : Nilai
KA : Kriteria Aktivitas Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui rata-rata aktivitas belajar siswa
pada kelas eksperimen sebesar 85,46. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama sebesar 83,20, termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Rata-
rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pertemuan kedua sebesar 85,80.
92 Rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pertemuan ketiga sebesar
87,36. Rata-rata persentase aktivitas belajar tersebut termasuk dalam kriteria sangat tinggi Yonny dkk, 2010: 175-6. Tabulasi dan nilai aktivitas belajar siswa
kelas eksperimen terdapat pada Lampiran 33 dan 35. 4.1.1.3.2
Deskripsi Data Variabel Aktivitas Siswa Kelas Kontrol Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas kontrol juga
sejumlah tiga pertemuan. Pada setiap pertemuan, aktivitas belajar siswa diamati selama proses pembelajaran dengan berpedoman pada deskriptor. Hasil
pengamatan aktivitas di kelas eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 32. Berikut ini merupakan paparan data nilai aktivitas belajar siswa di kelas kontrol.
Tabel 4.9 Paparan Data Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol
P K
n=26 Aspek
Jumlah N
KA A
B C
D E
F G
H 1
Jumlah 83
75 73
76 77
52 77
78 591
71,03 Tinggi
Rata- rata
3,19 2,88
2,80 2,92
2,96 2
2,96 3
2 Jumlah
79 76
73 74
77 52
76 74
581 69,83
Tinggi Rata-
rata 3,03
2,92 2,80
2,84 2,96
2 2,92
2,84 3
Jumlah 73
77 77
78 79
52 79
88 603
72,47 Tinggi
Rata- rata
2,80 2,96
2,96 3
3,03 2
3,03 3,38
Jumlah 235
228 223
228 233
156 232
240 1775
70,77 Tinggi
Rata-rata 9,03
8,76 8,57
8,96 8,96
6 8,92
9,23 221,87
Keterangan : P : Pertemuan
K : Kriteria A : Kegiatan-kegiatan Visual
B : Kegiatan-kegiatan Lisan C : Kegiatan-kegiatan Auditory
D : Kegiatan-kegiatan Menulis
93 E : Kegiatan-kegiatan Menggambar
F : Kegiatan-kegiatan Metrik G : Kegiatan-kegiatan Mental
H : Kegiatan-kegiatan Emosional N : Nilai
KA : Kriteria Aktivitas Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui rata-rata aktivitas belajar siswa
kelas kontrol sebesar 70,77. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama sebesar 71,03, termasuk dalam kriteria tinggi. Rata-rata aktivitas
belajar siswa kelas eksperimen pertemuan kedua sebesar 69,83. Rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pertemuan ketiga sebesar 72,47. Rata-
rata persentase aktivitas belajar tersebut termasuk dalam kriteria tinggi Yonny dkk, 2010: 175-6. Tabulasi dan nilai aktivitas belajar siswa kelas kontrol terdapat
pada Lampiran 34 dan 36. Adapun perbandingan nilai rata-rata aktivitas belajar matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dalam
diagram berikut ini:
Diagram 4.1 Perbandingan Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan Diagram 4.1 dapat diketahui terdapat perbandingan nilai
aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai aktivitas
50 100
Eksperimen Kontrol
Perbandingan Aktivitas Belajar
f frekuensi
Nilai Rat
a -r
at a
94 belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 85,41. Rata-rata nilai aktivitas belajar
siswa pada kelas kontrol sebesar 70,61. Jadi dapat disimpulkan rata-rata nilai aktivitas belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.
4.1.1.4 Analisis Deskriptif Data Variabel Hasil Belajar Siswa