87 Tabel 4.3 Nilai Pengamatan Model Pembelajaran Konvensional untuk Guru
Pertemuan Aspek yang Diamati
SKOR Kriteria
A B
C D E
F G H
I J
1 4
3 4
4 4
3 4
4 4
4 94
Sangat Tinggi
2 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 97
Sangat Tinggi
3 4
3 3
4 4
4 4
4 4
4 94
Sangat Tinggi
Rata-rata 3,7
4 3,7
4 4
3,7 4
4 3,7
4 95
Sangat Tinggi
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui skor perolehan pengamatan model konvensional bagi guru didapatkan rata-rata skor yaitu 95 dengan kriteria sangat
tinggi. Skor akhir pengamatan model pembelajaran untuk guru pada pertemuan pertama diperoleh skor akhir dengan persentase 94 dengan kriteria sangat tinggi.
Pada pertemuan kedua diperoleh skor akhir dengan persentase 97 dengan kriteria sangat tinggi. Pada pertemuan ketiga diperoleh skor akhir dengan
persentase 94 dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran guru sudah
menerapkan komponen-komponen model pembelajaran konvensional dengan tepat. Hasil pengamatan model pembelajaran konvensional di kelas kontrol
selengkapnya dapat lihat di Lampiran 26.
4.1.1.2 Hasil Pretest Matematika Kelas Eksperimen dan Kontrol Data Awal
Nilai pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa mengenai materi yang akan diajarkan dan untuk mengetahui kemampuan siswa
pada kedua kelas relatif sama atau tidak. Deskripsi data pretest dijelaskan pada tabel berikut:
88 Tabel 4.4 Deskripsi Data Pretest Matematika Siswa
N No.
Kriteria Data Pretest Siswa
Eksperimen Kontrol 1.
Jumlah siswa 24
26 2.
Skor rata-rata 53,33
51,92 3.
Median 52,50
55 4.
Modus 40
55 5.
Standar deviasi 11,389
9,495 6.
Varians 129,790
90,154 7.
Rentang 35
35 8.
Skor minimal 35
35 9.
Skor maksimal 70
70
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui data pada kelas eksperimen dengan jumlah 24 orang siswa, diperoleh skor rata-rata sebesar 53,33; median sebesar
52,50; modus 40; standar deviasi sebesar 11,389; varians sebesar 129,790; rentang sebesar 35; skor minimal sebesar 35; dan skor maksimal sebesar 70. Sedangkan
pada kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang, diperoleh skor rata- rata sebesar 51,92; median sebesar 55; modus sebesar 55; standar deviasi sebesar
9,495; varians sebesar 90,154; rentang sebesar 35; skor minimal sebesar 35; dan skor maksimal sebesar 70. Data nilai pretest selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 27 dan 28. Deskripsi data nilai pretest kelas eksperimen dapat dirinci pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Eksperimen Nilai Interval
f frekuensi 35-40
41-46 47-52
53-58 59-64
65-70 6
3 3
2 3
7
89 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui terdapat 6 siswa memperoleh nilai
35 sampai 40, 3 siswa memperoleh nilai 41 sampai 46, 3 siswa memperoleh nilai 47 sampai 52, 2 siswa memperoleh nilai 53 sampai 58, 3 siswa memperoleh nilai
59 sampai 64, 7 siswa memperoleh nilai 65 sampai 70. Penghitungan manual cara
membuat tabel distribusi frekuensi data nilai pretest dapat dilihat pada Lampiran 29. Distribusi frekuensi data nilai pretest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Kontrol
Nilai Interval f frekuensi
35-41 42-48
49-55 56-62
63-69 70-76
4 4
12 2
3 1
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa terdapat 4 siswa yang memperoleh nilai 35 sampai 41, 4 siswa yang memperoleh nilai 42 sampai 48, 12
siswa yang memperoleh nilai 49 sampai 55, 2 siswa yang memperoleh nilai 56 sampai 62, 3 siswa yang memperoleh nilai 63 sampai 69, 1 siswa yang
memperoleh nilai 70 sampai 76.
4.1.1.3 Analisis Deskriptif Data Variabel Aktivitas Siswa