Uji Perbedaan Uji Keefektifan

82 kontrol untuk membuktikan bahwa kedua kelas yang akan digunakan memiliki kondisi awal yang tidak jauh berbeda. Uji kesamaan rata-rata dilakukan menggunakan uji Independent Sample T Test. Pengujian dibantu dengan SPSS versi 20 dengan menggunakan menu Analyze –Compare Means–Independent Sample T Test. Uji kesamaan rata-rata dilakukan setelah uji normalitas dan uji homogenitas. Pengambilan keputusan dapat diketahui dengan melihat nilai t dalam kolom Equal Variance Assumed. Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel . Jika didapatkan nilai t hitung t tabel , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H a diterima dan H ditolak Priyatno, 2012: 83.

3.8.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

Analisis akhir digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh setelah dilakukan penelitian. Analisis ini untuk menguji hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi bangun datar dari dua kelompok yang telah diberi perlakuan berbeda. Persyaratan yang harus dipenuhi pada analisis data ini menggunakan uji t t-test yang menunjukan adanya perbedaan dua kelompok yang dibandingkan.

3.8.3.1 Uji Perbedaan

Uji perbedaan dalam penelitian ini menggunakan Independent Sample T Test, untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok datasampel yang independentidak berhubungan. Pengujian dibantu program SPSS versi 20 menggunakan menu Analyze –Compare Means–Independent Sample T Test. Cara untuk mengetahui H diterima atau ditolak, yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel . H diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , sedangkan H ditolak jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel Priyatno, 2012: 84. 83

3.8.3.2 Uji Keefektifan

Uji keefektifan dilakukan dengan menggunakan uji pihak kanan. Untuk melakukan uji pihak kanan, harus mencari t hitung terlebih dulu, kemudian dibandingkan dengan t tabel . Peneliti menggunakan SPSS versi 20 untuk melakukan uji pihak kanan melalui One Sample T Test. Langkah-langkahnya yaitu Analyze- Compare Means-One Sample T Test. Berdasarkan pengujian menggunakan uji t ini akan diketahui perbedaan rata-rata nilai sampel di kelas eksperimen yang dibandingkan dengan rata-rata nilai sampel di kelas kontrol. Pengambilan keputusan dilakukan jika –t tabel ≤ t hitung ≤t tabel , maka H diterima, artinya hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen tidak lebih baik daripada kelas kontrol. Jika -t hitung –t tabel atau t hitung t tabel , maka H ditolak, artinya hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Pengambilan keputusan juga dapat dilihat berdasarkan nilai signifikansi. H diterima jika signifikansi 0,05 dan H ditolak jika signifikansi 0,05 Priyatno, 2012: 74. 84 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan selama melakukan penelitian di SD Negeri Karangdadap Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian berisi tentang analisis deskripsi, deskripsi pelaksanaan pembelajaran di kedua kelas eksperimen dan kontrol, dan analisis statistik data hasil penelitian.

4.1 Hasil Penelitian

Bagian ini menjelaskan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, baik di kelas eksperimen maupun kontrol. Berikut merupakan uraian mengenai hasil penelitian.

4.1.1 Analisis Deskriptif Data Hasil Penelitian

Deskripsi data merupakan gambaran umum mengenai data penelitian yang telah diperoleh dengan tujuan untuk mempermudah pembaca untuk memahami hasil penelitian. Berikut ini merupakan deskripsi data variabel model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele, hasil pretest matematika di kelas eksperimen dan kontrol, variabel aktivitas dan hasil belajar siswa.

4.1.1.1 Analisis Deskriptif Data Variabel Model Pembelajaran Two Stay Two

Stray Berbasis Teori Van Hiele Pembelajaran yang dilaksanakan selama penelitian di kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

KEEFEKTIFAN MODEL STAD BERBASIS TEORI VAN HIELE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS DIPONEGORO KABUPATEN PATI

0 31 281

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Two Stay Two Stray Berdasar Teori Dienes dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas V SD

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Two Stay Two Stray Berdasar Teori Dienes dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas V SD

0 0 196