Analisis Deskriptif Data Variabel Hasil Belajar Siswa

94 belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 85,41. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 70,61. Jadi dapat disimpulkan rata-rata nilai aktivitas belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

4.1.1.4 Analisis Deskriptif Data Variabel Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa yang telah diperoleh akan diolah, dengan tujuan untuk menguji hipotesis mengenai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol setelah mendapatkan perlakuan. Adapun data hasil belajar siswa dipaparkan secara rinci dalam tabel berikut: Tabel 4.10 Paparan Data Hasil Belajar Matematika Siswa Data Akhir No. Kriteria Data Posttest Siswa Eksperimen Kontrol 1. Jumlah siswa 24 26 2. Skor rata-rata 75,21 64,23 3. Median 75 62,50 4. Modus 75 60 5. Standar deviasi 10,982 12,938 6. Varians 120,607 167,385 7. Rentang 45 45 8. Skor minimal 50 45 9. Skor maksimal 95 90 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang, diperoleh skor rata-rata sebesar 75,21; median sebesar 75; modus sebesar 75; standar deviasi sebesar 10,982; varians data sebesar 120,607; rentang data sebesar 45; skor minimal sebesar 50; dan skor maksimal sebesar 95. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang, diperoleh skor rata-rata sebesar 64,23; median sebesar 62,50; modus sebesar 60; standar deviasi sebesar 12,938; varians data 95 sebesar 167,385; rentang data sebesar 45; skor minimal sebesar 45; dan skor maksimal sebesar 90. Data nilai hasil belajar siswa dapat dilihat pada Lampiran 37 dan 38. Tabel distribusi frekuensi data hasil belajar posttest kelas eksperimen dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Eksperimen Nilai Interval f frekuensi 50-57 58-65 66-73 74-81 82-89 90-97 2 3 3 10 3 3 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui terdapat 2 siswa memperoleh nilai 50 sampai 57; 3 siswa memperoleh nilai 58 sampai 65; 3 siswa memperoleh nilai 66 sampai 73; 10 siswa memperoleh nilai 74 sampai 81; 3 siswa memperoleh nilai 82 sampai 89; dan 3 siswa memperoleh nilai 90 sampai 97. Perhitungan manual cara membuat tabel distribusi frekuensi data nilai posttest dapat dilihat pada Lampiran 39. Tabel distribusi frekuensi data hasil belajar posttest pada kelas kontrol dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Kontrol Nilai Interval f frekuensi 45-53 54-62 63-71 72-80 81-89 90-98 6 7 6 5 1 1 96 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui terdapat 6 siswa yang memperoleh nilai 45 sampai 53; 7 siswa yang memperoleh nilai 54 sampai 62; 6 siswa yang memperoleh nilai 63 sampai 71; 5 siswa yang memperoleh nilai 72 sampai 80; 1 siswa yang memperoleh nilai 81 sampai 89; dan 1 siswa yang memperoleh nilai 90 sampai 98. Data nilai posttest pada kelas eksperimen dan kontrol digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Adapun perbandingan nilai hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam diagram berikut: Diagram 4.2 Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan Diagram 4.2 dapat diketahui terdapat perbandingan nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 75,20. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 64,23. Jadi dapat disimpulkan rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

KEEFEKTIFAN MODEL STAD BERBASIS TEORI VAN HIELE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS DIPONEGORO KABUPATEN PATI

0 31 281

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Two Stay Two Stray Berdasar Teori Dienes dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas V SD

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Two Stay Two Stray Berdasar Teori Dienes dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas V SD

0 0 196