84
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan selama melakukan penelitian di SD Negeri Karangdadap Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian
berisi tentang analisis deskripsi, deskripsi pelaksanaan pembelajaran di kedua kelas eksperimen dan kontrol, dan analisis statistik data hasil penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
Bagian ini menjelaskan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, baik di kelas eksperimen maupun kontrol. Berikut merupakan uraian mengenai hasil
penelitian.
4.1.1 Analisis Deskriptif Data Hasil Penelitian
Deskripsi data merupakan gambaran umum mengenai data penelitian yang telah diperoleh dengan tujuan untuk mempermudah pembaca untuk memahami
hasil penelitian. Berikut ini merupakan deskripsi data variabel model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele, hasil pretest
matematika di kelas eksperimen dan kontrol, variabel aktivitas dan hasil belajar siswa.
4.1.1.1 Analisis Deskriptif Data Variabel Model Pembelajaran Two Stay Two
Stray Berbasis Teori Van Hiele
Pembelajaran yang dilaksanakan selama penelitian di kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele.
85 Hasil skor pengamatan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori
Van Hiele diperoleh selama pembelajaran berlangsung sebanyak tiga kali pertemuan. Skor hasil pengamatan metode pembelajaran Two Stay Two Stray
berbasis teori Van Hiele dirinci dalam tabel berikut ini: Tabel 4.1 Nilai Pengamatan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis
teori Van Hiele untuk Guru
Pertemuan Aspek yang Diamati
SKOR Kriteria
A B
C D E
F G H
I J
K L
1 3
4 3
4 4
4 4
4 4
4 4
3 93,75
Sangat Tinggi
2 4
4 4
4 4
3 4
4 3
4 3
4 95,83
Sangat Tinggi
3 4
3 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 97,91
Sangat Tinggi
Rata-rata 3,7
4 3,7
4 4
3,7 4
4 3,7
4 3,7
3,7 95,83
Sangat Tinggi
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui skor perolehan pengamatan model Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele bagi guru didapatkan rata-rata skor
yaitu 95,83 dengan kriteria sangat tinggi. Skor akhir pengamatan model pembelajaran untuk guru pada pertemuan pertama diperoleh skor akhir dengan
persentase 93,75 dengan kriteria sangat tinggi. Pada pertemuan kedua diperoleh skor akhir dengan persentase 95,83 dengan kriteria sangat tinggi. Pada
pertemuan ketiga diperoleh skor akhir dengan persentase 97,91 dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
dalam melaksanakan pembelajaran guru sudah menerapkan komponen-komponen model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele. Hasil
pengamatan model selengkapnya dapat lihat di Lampiran 24.
86 Siswa selama pembelajaran telah mengikuti langkah-langkah yang
diinstruksikan oleh guru dengan baik. Hasil pengamatan diperoleh melalui lembar pengamatan model bagi siswa. Rekapitulasi hasil pengamatan model
pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele untuk siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Nilai Pengamatan Model Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele untuk Siswa
Pertemuan Aspek yang Diamati
SKOR Kriteria
A B
C D
E F
G H
I J
1 4
4 3
3 4
4 4
4 4
4 93,75
Sangat Tinggi
2 4
4 3
4 4
4 4
4 4
4 95,83
Sangat Tinggi
3 4
4 3
4 4
4 4
3 4
4 93,75
Sangat Tinggi
Rata-rata 4
4 3
3,7 4
4 4
3,7 4
4 94,79
Sangat Tinggi
Berdasarkan Tabel 4.2 pelaksanaan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele bagi siswa diperoleh skor rata-rata 94,79. Pada
pertemuan pertama diperoleh skor akhir dengan persentase 93,75 dengan kriteria sangat tinggi. Pada pertemua kedua diperoleh skor akhir 96,87 dengan
kriteria sangat tinggi. Pada pertemuan ketiga diperoleh skor akhir 93,75 dengan kriteria sangat tinggi. Hasil rekapitulasi tersebut menunjukkan bahwa siswa sudah
mengikuti pembelajaran sesuai dengan prosedur yang diinstruksikan oleh guru. Hasil pengamatan model selengkapnya dapat lihat di Lampiran 25.
Pembelajaran yang dilaksanakan selama penelitian di kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Skor hasil pengamatan model
pembelajaran konvensional dirinci dalam tabel berikut:
87 Tabel 4.3 Nilai Pengamatan Model Pembelajaran Konvensional untuk Guru
Pertemuan Aspek yang Diamati
SKOR Kriteria
A B
C D E
F G H
I J
1 4
3 4
4 4
3 4
4 4
4 94
Sangat Tinggi
2 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 97
Sangat Tinggi
3 4
3 3
4 4
4 4
4 4
4 94
Sangat Tinggi
Rata-rata 3,7
4 3,7
4 4
3,7 4
4 3,7
4 95
Sangat Tinggi
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui skor perolehan pengamatan model konvensional bagi guru didapatkan rata-rata skor yaitu 95 dengan kriteria sangat
tinggi. Skor akhir pengamatan model pembelajaran untuk guru pada pertemuan pertama diperoleh skor akhir dengan persentase 94 dengan kriteria sangat tinggi.
Pada pertemuan kedua diperoleh skor akhir dengan persentase 97 dengan kriteria sangat tinggi. Pada pertemuan ketiga diperoleh skor akhir dengan
persentase 94 dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran guru sudah
menerapkan komponen-komponen model pembelajaran konvensional dengan tepat. Hasil pengamatan model pembelajaran konvensional di kelas kontrol
selengkapnya dapat lihat di Lampiran 26.
4.1.1.2 Hasil Pretest Matematika Kelas Eksperimen dan Kontrol Data Awal