77 2
25 - 49,99 : sedang 3
50 - 74,99 : tinggi 4
75 - 100 : sangat tinggi Yonny dkk, 2012: 175-176.
3.7.2.3 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Pengukuran variabel aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan lembar observasi untuk kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Peneliti meminta bantuan guru kelas V SD Negeri Karangdadap untuk mengamati aktivitas belajar dengan alasan guru kelas lebih memahami
karakteristik siswa. Perhitungan nilai aktivitas belajar siswa menggunakan skala likert.
Kisi-kisi lembar penilaian aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.9 Kisi-kisi Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa No.
Indikator Butir
1. Kegiatan-kegiatan Visual
1 2.
Kegiatan-kegiatan Lisan 2
3. Kegiatan-kegiatan Auditory
3 4.
Kegiatan-kegiatan Menulis 4
5. Kegiatan-kegiatan Menggambar
5 6.
Kegiatan-kegiatan Metrik 6
7. Kegiatan-kegiatan Mental
7 8.
Kegiatan-kegiatan Emosional 8
Cara menggunakan lembar observasi dengan membubuhkan tanda ceklist
pada lembar sesuai dengan aspek yang diamati dan dinilai. Cara menghitung persentase keaktifan siswa berdasarkan lembar pengamatan untuk setiap
pertemuan sebagai berikut:
78 Persentase =
× 100 Kriteria persentase aktivitas siswa sebagai berikut:
1 0 - 24,99 : Keaktifan siswa rendah
2 25 - 49,99 : Keaktifan siswa sedang
3 50 - 74,99 : Keaktifan siswa tinggi
4 75 - 100 : Keaktifan siswa sangat tinggi
Yonny, dkk, 2012: 175-176.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Sugiyono, 2014: 199.
Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif data, uji prasyarat analisis dan analisis data hasil penelitian. Uraian selengkapnya
mengenai teknik analisis data sebagai berikut:
3.8.1 Analisis Deskriptif Data
Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen untuk menguji keefektifan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van
Hiele efektif terhadap hasil dan aktivitas belajar siswa. Data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yang didiperoleh dalam penelitian ini
berupa hasil pengamatan aktivitas belajar pada proses pembelajaran matematika materi bangun datar yang menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray
berbasis teori Van Hiele. Data kuantitatif yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa kelas V A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V B