52
BAB 3 METODE PENELITIAN
Bagian ini membahas mengenai: desain penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik
pengumpulan data, instrumen penelitian, serta teknik analisis data.
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan
metode yang digunakan untuk mencari pengaruhperlakuan dalam kondisi yang terkontrol Sugiyono, 2014: 11. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu quasi experimental design. Peneliti memilih desain ini dikarenakan peneliti tidak dapat mengontrol penuh variabel-variabel dari luar
yang dapat mempengaruhi. Bentuk desain penelitian dari quasi experimental yang digunakan peneliti yaitu nonequivalent control group design. Sugiyono 2014:
118 mengungkapkan “desain nonequivalent control group design hampir sama dengan pretest-posttest control group design pada true experimental design,
hanya pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random
”. Gambaran desain dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Bagan 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group
O
1
X O
2
O
3
O
4
53 Keterangan:
O
1
= keadaan kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan O
2
= keadaan kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan X
= perlakuan yang diberikan O
3
= keadaan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan O
4
= keadaan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan
Sugiyono, 2014: 118.
Kelompok eksperimen
dan kelompok
kontrol sebelum
diteliti mendapatkan perlakuan yang sama yaitu tes awal untuk mengetahui kesamaan
rata-rata. Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan model yang berbeda, yaitu pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model
pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis teori Van Hiele, sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan akan tetapi menggunakan model pembelajaran
konvensional. Peneliti mengadakan tes akhir pada akhir pembelajaran untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol yang
diberi materi sama, akan tetapi model pembelajarannya berbeda. Jadi, keefektifan model Two Stay Two Stay berbasis teori Van Hiele terhadap hasil belajar siswa
kelas V SD Negeri Karangdadap yaitu O
2
- O
1
– O
4
– O
3
.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian