Potensial Objek Matriks CRUD

Package Package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih kelas. Asosiasi Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity Directed asosiasi Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas lain, asosiasi biasanya juga disertai denga multiplicity. Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi – spesialisasi umum - khusus. Defendency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas Aggregasi Relasi antar kelas dengan makna semua bagian whole-part

a. Unary Relationship

Menurut buku karya Abhijit dan Ravindra yang berjudul Developing Web-Enabled Decision Support System Using Access, VB.NET, and ASP.NET 2007 menyebutkan bahwa terdapat tiga jenis hubungan relationship antara setiap entitas, yaitu hubungan unary relationship , binary relationship, dan ternary relationship. Hubungan binary relationship memiliki hubungan diantara dua tipe entitas yang Package1 1.. 1 berbeda. Hubungan unary relationship adalah hubungan antara dua dari tipe entitas yang sama. Ternary relationship memiliki hubungan diantara banyak entitas. Ahuja, 2007, p. 40 Hubungan antara entitas ini memiliki tiga jenis hubungan pada umunya yaitu one-to-one,one-to-many, dan many-to-many. Gambar 2.14 Contoh Hubungan Antar Entitas Berikut ini merupakan contoh bentuk unary association pada pembahasan tema penulis yaitu configuration management system CMS. Gambar 2.15 Contoh Hubungan Sifat Unary

4. Matriks CRUD

Dalam buku yang berjudul “System Analysis Design Method ” menyebutkan bahwa CRUD matriks merupakan suatu tabel yang berisi baris dimana menunjukan suatu entitas dan kemungkinan atribut. Kolom berisi lokasi, dan sel-sel diantara kolom baris merupakan level dokumen akses, dimanan C = create, R = read, U = update, D = Delete. Whitten, 2004, p. 331 Tabel 2.4 Contoh Tabel CRUD Matrix Location Entity – Attribute Staf Admin Manajer Departemen id_departemen R CRUD CRUD nama_departemen R CRUD CRUD ci id_ci nama_ci status_ci critical_business purchase_date brand asset_tag warranty_date start_installation description_ci id_user id_category id_type 1.. 1..

5. Mapping Class Diagram

Tahap selanjutnya yaitu melakukan mapping class diagram dengan menggunakan Mapping Problem Domain Object to an RDBMS Format, dengan tujuan untuk mengoptimalkan database yang terbentuk. Menurut Dennis, Wixom, Tegarden 2009 cara memetakan problem domain object dalam class diagram ke format RDBMS ada 8 delapan tahapan, yaitu: 1. Petakan semua class konkret dalam problem domain ke tabel RDBMS. Jika, problem domain class abstrak memiliki beberapa subclass langsung, petakan juga ke dalam tabel RDBMS. 2. Petakan atribut bernilai tunggal ke dalam kolom tabel. 3. Petakan metode untuk disimpan di dalam prosedur atau modul program. 4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi dengan kolom yang dapat menyimpan primary key dari tabel terkait, yaitu, menambahkan foreign key ke dalam tabel. Lakukan hal tersebut untuk kedua sisi yang berhubungan. 5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many dari tabel yang asli ke tabel yang baru. 6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel asosiatif baru yang menghubungkan dua tabel asli bersama- sama. Masukkan primary key dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel asosiatif yang baru, yaitu menambahkan foreign key ke tabel. 7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran, copy primary key dari sisi single-valued 1..1 atau 0..1 ke kolom baru pada tabel yang memiliki hubungan multi-valued 1.. atau 0.. yang dapat menyimpan primary key dari tabel terkait. Yaitu menambahkan foreign key ke tabel multi-valued. 8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari subclass sama dengan primary key dari superclass. Multiplicity dari hubungan asosiasi yang baru dari subclass ke superclass harus 1..1. Jika superclass konkret, yaitu mereka dapat menginisiasi sendiri, maka multiplicity dari superclass ke subclass adalah 0.., jika tidak konkret hubungannya adalah 1..1. Selanjutnya, Exclusive-or XOR harus ditambahkan ke dalam asosiasi. Lakukan langkah ini untuk setiap superclass. 9. Atau, sesuaikan inheritance dengan menyalin atribut superclass ke semua subclass dan hapus superclass dari desain. Dennis A, 2009, p. 377 Berikut ini merupakan contoh mapping class : 67

6. Activity Diagram

Activity diagram adalah menggambarkan workflow aliran kerja atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Activity diagram menggabarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berkahir. . Sugiarti, 2013, p. 75 Contoh activity diagram dari CMS adalah sebagai berikut : Gambar 2.17 Contoh Activity Diagram Tabel 2.5 Notasi Activity Diagram Sumber: Whitten, Bentley dan Dittman 2004 SIMBOL KETERANGAN Initial node Activity Contoh aktivitas pada gambar diatas actor login choose menu input form submit Aktivitas