4.1.2.2 Vision Statement
Identifikasi Vision dibuat untuk memberikan pandangan umum tentang kebutuhan inti sistem. Vision menangkap kebutuhan
dan keharusan desain pengembangan sistem, guna memberikan pemahanan tentang sistem Configuration Management System
CMS yang akan dibangun. Vision tertuang kedalam vision statement
yang menyediakan sebuah dasar dalam penguraian sistem. Berikut ini merupakan vision statement untuk membangun
configuration management system :
Vision Statement Date
Menilai dari kebutuhan perusahaan akan suatu sistem yang dapat mengelola berbagai infrastruktur IT configuration items
perusahaan, diperlukan suatu sistem yang dapat melakukan kegiatan pengelolaan tersebut dengan baik, sehingga peusahaan dapat
memberikan pelayanan IT dengan baik dan dan cepat kepada setiap user
yang membutuhkan.
4.1.3 Mendefinisikan Sistem yang Dibangun
Ruang lingkup dan kebutuhan sistem untuk Configuration Management
System CMS akan tertuang dalam user story.
4.1.3.1 System Metaphor
Berikut ini merupakan gambar dari sistem metaphor : System Metaphor
Date Secara singkat menggambarkan visi dari sebuah proyek dibangun.
Tujuan dibuatnya CONFIGURATION MANAGEMENT SYSTEM CMS PADA PT RADIANT UTAMA INTERINSCO TBK adalah
untuk membantu organisasi dalam mengelola infrastruktur IT configuration items. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat
memberikan pelayanan Informasi dan Teknologi IT yang maksimal kepada setiap user ataupun stakeholder dengan baik.
Sistem ini diharapkan mampu memberikan kebutuhan informasi secara komprehensif, mudah diaplikasikan atau pengelolaannya,
sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan organisai, sehingga dapat memberikan hasil yang memuaskan, selain itu juga dapat
memberikan kinerja yang maksimal seperti menyusun kebutuhan IT perusahaan untuk user, dan juga mengkoordinasikan kegiatan pada
bidang IT lainnya agar tepat sasaran.
Gambar 4.5 System Methapor
4.1.3.2 User Stories
User Story yang berisi penjelasan non-teknis dari
kebutuhan sistem yang ditulis secara singkat oleh client dalam hal ini. Jika terdapat kebutuhan yang belum
didefinisikan, pengguna dapat menambahkannya pada user story
dasar base story atau membuat user story baru sebagai penambahan untuk base story. Sehingga user story digunakan
sebagai salah satu alat komunikasi antara pengguna dan pengembang sistem. User story dasar adalah sebagai berikut:
User Story Base
Story No. : 1 Date Started
____ Developer : Ridwan Attaufiq
Date Completed ____ ____
Organisasi membutuhkan fasilitas untuk mengelola infrastruktur IT configuration items perusahaan. Fasilitas tersebut adalah sistem
yang terkomputerisasi berupa Configuration Management System CMS. Sistem ini harus memiliki beberapa fitur modul tertentu
agar tercapainya sasaran atau tujuan organisasi dalam mengelola infrastruktur IT configuration items secara komprehensif.
Gambar 4.6 User Story Base
Pada Configuration Management System CMS yang akan dibangun nanti, ruang lingkupnya adalah pada proses
configuration management, change control, problem incident, document procedure,
dan juga report dimana semuanya akan dijelaskan lebih terperinci lagi pada proses
selanjutnya, yaitu pada user strory case yang berdasarkan fungsionalitas sistem nantinya dibuat.
4.1.4 Analisis PIECES
Untuk memaksimalkan hasil penelitian pembangunan Configuration Management System
CMS, penulis melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian,
efisiensi, dan pelayanan terhadap proses yang ada. Analisis ini dilakukan pada proses yang lama, sehingga dapat
diketahui sistem yang akan diusulkan baru layak atau tidak, karena beberapa aspek ini harus mengalami peningkatan ukuran yang lebih
baik dari proses sebelumnya.
Tabel 4.1 Tabel Analisis PIECES
Jenis Analisis
Kelemahan proses lama Kelebihan proses baru
Performance
Proses request setiap event terkait infrastruktur yang
masih menjadi satu dengan IT service request, membuat
proses menjadi lama, untuk penanganan
suatu ticket
request pun bisa memakan
waktu paling tidak satu sampai dua hari, bahkan bisa
lebih, tergantung dari tingkat service
yang di request. Ditambah
lagi organsasi
belum memiliki sistem yang digunakan untuk mengelola
infrastruktur IT
atau Configuration Management
System CMS
yang dibangun
berbasis web
sehingga mudah
untuk diakses,
mudah dioperasikan,
mampu menyimpan banyak data
terkait informasi
infrastruktur IT
configuration items CI.
Proses setiap request pun dapat
dibedakan setiap
fungsinya agar
proses service
berjalan maksimal sesuai dengan ketentuan dan