Unary Relationship Class Diagram

Gambar 2.15 Contoh Hubungan Sifat Unary

4. Matriks CRUD

Dalam buku yang berjudul “System Analysis Design Method ” menyebutkan bahwa CRUD matriks merupakan suatu tabel yang berisi baris dimana menunjukan suatu entitas dan kemungkinan atribut. Kolom berisi lokasi, dan sel-sel diantara kolom baris merupakan level dokumen akses, dimanan C = create, R = read, U = update, D = Delete. Whitten, 2004, p. 331 Tabel 2.4 Contoh Tabel CRUD Matrix Location Entity – Attribute Staf Admin Manajer Departemen id_departemen R CRUD CRUD nama_departemen R CRUD CRUD ci id_ci nama_ci status_ci critical_business purchase_date brand asset_tag warranty_date start_installation description_ci id_user id_category id_type 1.. 1..

5. Mapping Class Diagram

Tahap selanjutnya yaitu melakukan mapping class diagram dengan menggunakan Mapping Problem Domain Object to an RDBMS Format, dengan tujuan untuk mengoptimalkan database yang terbentuk. Menurut Dennis, Wixom, Tegarden 2009 cara memetakan problem domain object dalam class diagram ke format RDBMS ada 8 delapan tahapan, yaitu: 1. Petakan semua class konkret dalam problem domain ke tabel RDBMS. Jika, problem domain class abstrak memiliki beberapa subclass langsung, petakan juga ke dalam tabel RDBMS. 2. Petakan atribut bernilai tunggal ke dalam kolom tabel. 3. Petakan metode untuk disimpan di dalam prosedur atau modul program. 4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi dengan kolom yang dapat menyimpan primary key dari tabel terkait, yaitu, menambahkan foreign key ke dalam tabel. Lakukan hal tersebut untuk kedua sisi yang berhubungan. 5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many dari tabel yang asli ke tabel yang baru. 6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel asosiatif baru yang menghubungkan dua tabel asli bersama- sama. Masukkan primary key dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel asosiatif yang baru, yaitu menambahkan foreign key ke tabel. 7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran, copy primary key dari sisi single-valued 1..1 atau 0..1 ke kolom baru pada tabel yang memiliki hubungan multi-valued 1.. atau 0.. yang dapat menyimpan primary key dari tabel terkait. Yaitu menambahkan foreign key ke tabel multi-valued. 8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari subclass sama dengan primary key dari superclass. Multiplicity dari hubungan asosiasi yang baru dari subclass ke superclass harus 1..1. Jika superclass konkret, yaitu mereka dapat menginisiasi sendiri, maka multiplicity dari superclass ke subclass adalah 0.., jika tidak konkret hubungannya adalah 1..1. Selanjutnya, Exclusive-or XOR harus ditambahkan ke dalam asosiasi. Lakukan langkah ini untuk setiap superclass. 9. Atau, sesuaikan inheritance dengan menyalin atribut superclass ke semua subclass dan hapus superclass dari desain. Dennis A, 2009, p. 377 Berikut ini merupakan contoh mapping class :