Studi Pustaka Studi Literatur
2. Identification Vision Dalam tahap ini penulis melakukan mengidentifikasi vision atau
menganalisa sistem yang berjalan, melalui proses analisis sistem berjalan berdasarkan hasil wawancara dengan user. Dalam
menggambarkan proses tersebut, penulis menggunakan bantuan dengan menggunakan rich picture. Setelah membuat rich picture
sistem berjalan, kemudian akan didapatkan vision statement. 3. Mendefinisikan Lingkup Sistem yang akan dibangun
Dalam tahap ini, penulis mengidentifikasi lingkup sistem yang akan dibangun nantinya. Dimana untuk pemenuhan kebutuhan
lingkup didapatkan dari user story, hasil identifikasi ruang lingkup dan kebutuhan sistem akan tertuang dalam sebuah system metaphor
dan user story case yang menggambarkan Configuration Management System
CMS. 4. Analisis PIECES
Dalam tahap ini, penulis melakukan proses analisa yang lebih mendalam untuk mendapatkan suatu sistem yang akan diusulkan
dalam pembangunan Configuration Management System CMS dengan menggunakan bantuan Analisa PIECES, yang mengacu pada
beberapa kategori performance, information, economic, control, efficiency
, dan service. Sehingga hasil akhirnya akan digambarkan dalam rich picture sistem usulan.
5. Identifikasi Metadata Dalam tahap ini penulis melakukan identifikasi metadata atau
informasi yang akan mencatat setiap configuration items, atributnya, atau service yang akan tersedia dalam Configuration Management
System CMS nanti. Proses identifkasi metadata menggunakan
pendekatan Top –Down Approach, dimana pendekatan ini menekankan
pada penentuan aspek-aspek apa saja yang akan diambil dalam membangun Configuration Management System CMS seperti yang
telah disebutkan sebelumnya. 6. Menentukan Requirement material Teknologi
Dalam tahap ini penulis menentukan requirement material tools teknologi dalam membangun Configuration Management System
CMS, yaitu dengan alat bantu berupa PHP sebagai bahasa pemrogaman yang akan digunakan, sedangkan MySQL akan
digunakan sebagai media penyimpanan database.