14
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsystem. Subsistem-subsistem
saling berinteraksi
dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat
tercapai. Jogiyanto, 2004, p. 683. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Sutabri, 2005, p. 2
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu Jogiyanto, 2008 Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sisten
yaitu, menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menenkankan
pada prosedur, mendefinisikan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu. Sedangkan pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-
elemen yag berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sutabri,
2005, p. 9 2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem memunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen atau element component, batasan sistem
boundary, lingkungan luar sistem enviroment, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolahan process, sasaran
objective, atau tujuan goal. Jogiyanto, 2004, p. 684 1. Komponen Sistem Component
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
ini dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batasan Sistem Boundary
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem menunjukan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3.
Lingkungan Luar Enviroment Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi
dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan dan bisa juga menguntungkan.
4.
Penghubung Sistem Interface Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem
yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber- sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang
lainnya. Penghubung merupkan hal yang sangat penting, sebagai contoh apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti
produksi, finansial, pemasaran, dan HRD yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalam
perusahaan tersebut tidak akan berjalan semestinya.
5.
Masukan Sistem Input Merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa Masukan Perawatan Mainteanance Input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal
Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.