Menurut Mulyanto 2009 definisi basis data database merupakan komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang
menyangkut pendokumentasian data ke dalam sebuah database. Dalam buku yang berjudul Konsep Basis Data menjelaskan bahwa
basis data adalah suatu aplikasi terpisah yang menyimpan suatu koleksi data. Masing-masing basis data memiliki satu API atau lebih yang berbeda
untuk menciptakan, mengakses, mengelola, mencari, dan mereplikasi data. Basis data adalah suatu koleksi data yang bisa dicari secara menyeluruh dan
secara sistematis memelihara dan me-retrieve informasi. Suatu basis data bisa terkomputerisasi atau tidak terkomputerisasi. Simarmata, 2007, p. 1
2.6.2 Database Management System DBMS
DBMS sudah mulai berkembang sejak tahun 1960an. Pentingnya data bagi organisasi perusahaan menyebabkan sebagian besar perusahaan
memanfaatkan BDMS dalam mengelola data yang mereka miliki. Database Management System
DBMS yang dalam bahasa Indoensia sering disebut sebagai Sistem Manajemen Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang
digunakan untuk menyimpan, mnegelola, dan menampilkan data. Shalahudin, 2011, p. 45
2.6.3 Sistem Basis Data Relational
Relational Database Management System RDBMS adalah sebuah
database management system DBMS yang berbasiskan pada model relasi
seperti yang awalnya dikemukakan oleh Edgar F. Codd. Ia mengemukakan pada paper-
nya yang berjudul “A Relational Model of Data for Large
Shared Data Banks ” yang dipublikasikan ditahun 1970. Di paper ini ia
mendefinisikan apa yang dimaksud dengan relational. Relational Database adalah database yang sesuai dengan model relasional dan juga didefinisikan
sebagai kumpulan relasi set of relation atau database yang terpasang. Sebuah RDBMS digunakan untuk membuat database relasional. Wahyudi,
2008, p. 95 Sedangkan menurut sumber lainnya menyebutkan bahwa relational
database adalah bentuk database paling fleksibel dan paling terbuka. Oleh karena itu, biasanya relational database digunan pada local saja. Sutabri,
2005, p. 219
2.7 PIECES Performance, Information, Economic, Control, Efficiency,
Service 2.7.1 Analisis
PIECES
Menurut buku yang berjudul “System Analysis Design an Active Approcah
” karya Goerge M. Marakas. Disebutkan bahwa PIECES merupakan suatu alat yang efektif untuk menemukan gejala dan masalah
melalui konsep “sebab” dan “akibat” diantara hubungan masalah dengan gejala. PIECES dibangun oleh Dr. James C. Wetherbe pada tahun 1994.
PIECES memiliki enam karakteristik kerangka kerja. Mungkin satu gejala bisa memiliki hubungan dengan kategori lainnya, namun harus tetap
dibedakan agar lebih efektif. Marakas, 2006, p. 37