Latar Belakang Activity Diagram
Perusahaan semakin berkembang menjadi sebuah kelompok yang lebih besar menawarkan keahlian luas di sektor energi. Kini bidang keahlian perusahaan yang
terus menerus diperpanjang ke arah hulu dan hilir minyak dan gas bumi serta industri lainnya.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk dalam menjalankan berbagai kegiatan bisnis perusahaan tentunya membutuhkan dukungan dari setiap organisasi guna
memberikan kelancaran pelayanan yang diperlukan baik untuk pihak internal ataupun eksternal perusahaan. Salah satu divisi yang memiliki peran penting
dalam kegiatan bisnis adalah divisi IT, dimana divisi tersebut memiliki tugas untuk memastikan dan menjaga setiap pelayanan yang berhubungan dengan
jaringan, komunikasi data dan informasi, dapat terpenuhi dengan baik oleh setiap stakeholder
. Salah satu kegiatan pelayanan yang dikelola oleh divisi IT adalah
melakukan pengelolaan infrastruktur IT, dimana kegiatannya yaitu melakukan pengelolaan infrastruktur, seperti hardware, software, dokumen, dan personil.
Divisi ini memiliki permasalahan dalam mengelola manajemen infrastruktur IT atau yang biasa disebut dengan istilah configuration management yang dimiliki
perusahaan, yaitu dengan banyaknya berbagai infrastruktur yang dimiliki, namun perusahaan belum memiliki suatu sistem yang dapat mengelola infrastruktur
tersebut secara komprehensif, sehingga proses pendataan setiap infrastruktur IT menjadi kurang efektif dan efisien, karena harus mendata secara manual pada
lembar Logbook form isian yang harus diisi untuk mengetahui data terkait
infrastrukur IT atau detail perangkat IT yang tersedia. Selain itu proses request
service masih terbatas menggunakan form request ITSR untuk berbagai jenis
keperluan. Ditambah lagi pelayanan lainnya yang harus dikelola oleh organisasi tersebut, akan berdampak pada kualitas pelayanan-pelayanan lainnya kepada
pihak internal maupun eksternal perusahaan menjadi terhambat, produktifitas menjadi kurang maksimal.
Pelayanan yang kurang maksimal ini salah satu bentuknya seperti pada penanganan setiap request dari ITSR IT service request, proses pengelolaan
infrastruktur IT dimulai dari request pada service ITSR yang masih tergabung dengan berbagai jenis request service lainnya dalam ITSR tersebut, pada
kenyataannya proses penanganan suatu request ticket bisa mencapai waktu rata- rata satu sampai dengan tiga hari, tergantung dari jenis permasalahan atau request
yang di minta oleh user. Salah satu penyebab kurang efektifnya waktu penanganan suatu request karena dalam form ticket request tersebut belum
adalnya skala priorittas untuk penanganannya, jadi manajemen cukup sulit untuk menentukan request yang mana dahulu yang menjadi prioritas dalam
penyelesaiannya karena banyaknya jenis pelayanan yang di request oleh user. Disamping itu proses pengelolaan infrastruktur yang seperti disebutkan diatas
dengan menggunakan logbook, dapat mgnghambat kinerja yang dilakukan oleh organisasi untuk dapat up to date terkait dari incident, changing, ataupun problem
yang terjadi seputar infrastruktur IT yang ada. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut, PT Radiant Utama
Interincso Tbk membutuhkan suatu solusi untuk dapat mempermudah dalam mengelola infrastruktur IT atau configuration management dengan baik, mudah
dan memberikan informasi yang komprehensif bagi organisasi. Oleh karena itu judul penelitian yang diajukan yaitu
“CONFIGURATION MANAGEMENT SYSTEM CMS PADA PT RADIANT UTAMA INTERINCSO TBK
”.