Configuration Management Manajemen Konfigurasi Configuration Management

Manajemen konfigurasi memberikan nilai yang sangat besar dengan membuat sebuah repositori informasi untuk melacak sistem IT organisasi. Ini terdiri dari informasi tentang server seperti memori, penyimpanan, dan prosesor. Disamping itu juga mencakup hubungan yang menunjukan keterkaitan antara konponen IT yang dapat membantu menentukan prioritas komponen yang sangat penting untuk menjaga sistem bisnis dan operasi sehari-hari. Produk konfigurasi Configuration item merupakan sumber daya IT, dan komponen mereka, yang berkontribusi terhadap suatu layanan bisnis. Manajemen konfigurasi diperlukan untuk memastikan bahwa manajemen database konfigurasi CMDB mewakili mereka secara akurat, mengontrol perubahan mereka, mengaudit, melaporakan, dan lain- lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk menjamain bahwa layanan bisnis dapat membuat dan menjalankan kontribusinya setiap saat. Sedangkan peran CI configuration item adalah untuk memberikan riancian konfigurasi, status saat ini dan memberikan keamanan disekitar setiap ada pembaruan dan perubahan yang dibuat untuk memastikan pengendalian perubahan yang tepat. Axel Buecker, 2013, p. 243. Configuration Management secara umum membahas mengenai empat tugas utama, yaitu : 1. Identifikasi identification – spesifikasi, identifikasi dari setiap komponen IT. 2. Kontrol control – mengelola setiap bagian manajemen konfigurasi item, juga siapa yang memilikiwewenang untuk melakukan pengelolaan melakukan perubahan itu. 3. Status laporan status recording – tugas ini sejalan dengan rekaman dari status perubahan setiap konfigurasi item yang terdaftar dalam konfigurasi manajemen database, dan pengelolaan setiap informasinya. 4. Verifikasi verification – tugas ini memastikan informasi terkait konfigurasi database itu akurat. Tanpa definisi yang jelas dari setiap konfigurasi item yang digunakan untuk memberikan pelayanan IT, itu akan sulit diidentifikasi item mana yang digunakan dalam suatu pelayanan. Graupner, 2005, p. 98

2.10.2 Configuration Management System CMS

Configuration Management System CMS merupakan suatu pelayanan transisi atau suatu set alat dan database yang digunakan untuk mengelola penyedia pelayanan konfigurasi data IT. CMS juga termasuk perihal kejadian masalah, pengetahuan terhadap suatu kesalahan, perubahan dan pelepasan rilis, dan data yang berhubungan dengan pegawai, supplier, lokasi, unit bisnis, konsumen, dan pengguna. CMS termasuk juga alat untuk menggumpulkan, menyimpan, mengelola, melakukan pembaruan, dan menyajikan data tentang semua konfigurasi item dan hubungan diantaranya. CMS dikelola oleh konfigurasi manajemen dan digunakan oleh seluruh proses manajemen pelayanan IT. Norfolk, 2010, p. xv

2.10.3 Configuration Management Database CMDB

Dalam buku yang berjudul The CMDB Imperative karya Glenn ODonnell Carlos Casanova, disebutkan bahwa Configuration Management Database CMDB penggunaan tools tersebut tidak datang keranah pengguna sampai setelah tahun 1989, CMDB lahir karena konpleksitasnya dan ekspansi yang semakin besar dari waktu kewaktu, sejalan dengan sistem manajemen tata kelelola IT semakin banyak memberikan berbagai fitur dan manfaatnya, sistem IT tumbuh mencakup melalui jaringan dan didistribusikan ke berbagai perangkat lunak. satu- satunya cara untuk melacak sifat kompleks sistem ini adalah melalui sebuah teknologi. teknologi ini datang dalam bentuk Configuration Management Database , CMDB hadir memberikan suatu pelayanan dalam pengelolaan suatu IT infrastruktur. Casanova, 2009, p. 26. Konfigurasi manajemen bukan hanya sekedar suatu teknologi untuk mengumpulkan berbagai peralatan informasi, tetapi juga tentang proses termasuk didalamnya dukungan jaringan dan operasi. Pertimbangan penting lainnya adalah untuk mencari solusi otomatisasi yang menyediakan sumber referensi tunggal di semua bidang IT. Hal ini memerlukan solusi yang menggunakan database manajemen konfigurasi untuk mempertahankan informasi tentang lingkungan IT.

2.10.4 Configuration items CI

Komponen infrastruktur atau item yang, atau akan, di bawah kendali manajemen konfigurasi. item konfigurasi dapat sangat bervariasi dalam kompleksitas, ukuran dan tipe, mulai dari seluruh sistem termasuk semua perangkat keras, perangkat lunak dan dokumentasi, untuk modul tunggal atau anak di bawah umur komponen perangkat keras. Hass A. M., 2002 Setiap komponen yang perlu dikelola untuk menyampaikan layanan IT. Informasi tentang setiap CI dicatat dalam Manajemen Konfigurasi dan dipertahankan dalam siklus manajemen konfigurasi. CI berada di bawah kendali dari manajemen perubahan, CI biasanya meliputi pelayanan IT, hardware, software , orang, dokumentasi. Norfolk, 2010, p. xv

2.10.5 Aktivitas Nilai

Configuration Management Aktivitas dari manajemen konfigurasi digambarkan dalam gambar dibawah ini. Gambar 2.4 Aktivitas Manajemen Konfigurasi