9
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Teoritik
1. Pendekatan SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual
a. Pengertian Pendekatan SAVI
Pendekatan SAVI merupakan salah satu pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran matematika. Dave Meier men
yatakan bahwa, “Pendekatan SAVI merupakan suatu pendekatan pembelajaran dengan cara menggabungkan
gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua alat indera. Unsur-unsur yang terdapat dalam SAVI adalah somatik, auditori, visual dan
intelektual. Keempat unsur ini harus ada dalam peristiwa pembelajaran, sehingga belajar bisa optimal.
”
1
Pendekatan belajar ini didasari oleh fakta bahwa setiap siswa memiliki gaya berfikir dan gaya belajar yang berbeda-beda. Sebagaimana dikemukakan
oleh Bobbi De Porter tentang tiga modalitas belajar yang dimiliki seseorang. Ketiga modalitas tersebut adalah modalitas visual, modalitas auditorial, dan
modalitas kinestetik. Pelajar visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial belajar dengan cara mendengar, dan pelajar kinestetik belajar dengan
cara bergerak, bekerja, dan menyentuh.
2
Sebagian siswa lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa membaca untuk kemudian
mencoba memahaminya. Tapi, sebagian siswa lain lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menyampaikannya secara lisan dan mereka mendengarkan
untuk bisa memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih suka membentuk
1
Dave Meier, The Accelerated Learning Handbook Terjemahan, Bandung: Kaifa, 2002, h. 91
2
Bobi DePorter, Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung: Kaifa, 2013, h. 113
.
kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan yang menyangkut pelajaran tersebut.
Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Ketika kita menyadari
bagaimana kita menyerap dan mengola informasi, kita dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih mudah dengan gaya belajar kita sendiri. Ada dua
kategori utama tentang bagaimana kita belajar. Pertama, bagaimana kita menyerap informasi dengan mudah modalitas, dan kedua, cara kita mengatur
dan mengelola informasi tersebut dominasi otak. Gaya belajar seseorang adalah kombinasi bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengelola
informasi.
3
Pendekatan SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Istilah SAVI
sendiri adalah kependekan dari: Somatic yang bermakan gerakan tubuh hands- on, aktivitas fisik di mana belajar dengan mengalami dan melakukan; Auditory
yang bermakan bahwa belajar haruslah dengan melalui mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan
menanggapi; Visualization yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mengamati menggambar, mendemonstrasikan, membaca,
menggunakan media dan alat peraga; dan Intellectualy yang bermakan belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir minds-on, belajar haruslah dengan
konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki, mengindentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan
masalah dan menerapkan.
4
Dave Meier menyatakan orang dapat belajar paling baik dalam lingkungan fisik, emosi, dan sosial yang positif, yaitu lingkungan yang tenang sekaligus
mengugah semangat, ada rasa keutuhan, keamanan, minat dan kegembiraan
3
Ibid., h. 110-112
4
Ngalimun, Strategi dan Model Pembelajaran, Banjarmasin: 2012, h. 166 .