Tahap Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I

peneliti menunjuk dan memilih secara acak beberapa kelompok untuk mempresentasikannya. Kelompok pertama yang dipilih adalah kelompok siswa yang mengidentifikasi kubus dan dilanjutkan dengan presentasi kelompok yang mengidentifikasi balok. Ketika presentasi kelompok berlangsung, terdapat banyak diantara siswa yang masih belum memperhatikan, ada yang sibuk dengan dirinya sendiri, mengobrol dengan temannya, bahkan bercanda sehingga suasana kelas menjadi riuh. Gambar 4.2 Aktivitas siswa saat presentasi kelompok Pada tahap pelatihan peneliti menunjuk siswa secara acak dan memberikan pertanyaan kepada siswa tersebut untuk dijawab secara lisan. Peneliti memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa secara bergantian dan meminta siswa lain untuk menanggapi hasil jawaban temannya. Setelah tanya jawab selesai peneliti memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya mengenai materi pembelajaran hari ini. Memasuki tahap akhir pembelajaran, peneliti bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran hari ini dan menjelaskan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum menutup pembelajaran, peneliti membagikan jurnal harian siswa untuk diisi. Tujuan diberikannya jurnal harian siswa yaitu untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran hari ini. Tidak lupa peneliti juga meminta siswa membawa karton, penggaris, dan gunting pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan pertama ditutup dengan berdoa bersama, dan menghimbau siswa agar rajin membaca. 2 Pertemuan kedua Sabtu, 10 Mei 2014 Pada pertemuan kedua, siswa belajar tentang pengertian jaring-jaring kubus dan balok serta membuat jaring-jaring kubus dan balok. Siswa yang mengikuti pembelajaran hari ini sebanyak 33 siswa, hal ini berarti bahwa seluruh siswa hadir di kelas. Pembelajaran dimulai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian peneliti menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa. Sebelum masuk ke materi, peneliti me-review materi pada pertemuan pertama melalui kegiatan permainan tebak-tebakan, tujuannya adalah untuk mengetahui apakah siswa masih mengingat materi pelajaran yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya atau tidak. Permainan ini dimulai dengan peneliti meminta seorang siswa mengamati sebuah bangun ruang dan setelah itu harus menjawab yesno dari pernyataan siswa lain tentang bangun ruang tersebut. Dari permainan tersebut terlihat sebagian besar siswa masih mengingat materi sebelumnya. Pada tahap awal pembelajaran peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini, serta membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan menunjukan kubus yang terbuat dari karton kemudian meminta siswa berpikir bagaimana cara membuat kubus yang ditunjukan. Peneliti membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang sama seperti pertemuan sebelumnya dan membagikan replika kubus dan balok yang terbuat dari karton.