pembelajaran membaca cerpen dengan metode P2R dan model berpikir- berpasangan-berbagi, 2 guru memberi penguatan terhadap simpulan yang
diberikan oleh para siswa, 3 guru dan siswa merefleksi pembelajaran membaca cerpen yang baru berlangsung, 4 pemberian tugas kepada siswa untuk berlatih
membaca cerpen dengan metode P2R.
3.1.1.2 Observasi Siklus I
Melalui pedoman observasi, peneliti mengamati tingkah laku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek yang diamati adalah
sikap positif dan negatif siswa pada saat pembelajaran membaca cerpen. Aspek yang diamati dalam proses pembelajaran meliputi: 1 intensifnya
proses internalisasi penumbuhan minat siswa untuk membaca cerpen, 2 kondusifnya proses membaca cerpen dan menemukan unsur intrinsik cerpen, 3
kondusifnya proses diskusi berpasangan dalam menemukan unsur intrinsik, 4 kondusifnya kondisi siswa saat memaparkan hasil diskusi di depan kelas, 5
terbangunnya suasana yang reflektif sehingga siswa bisa menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses
pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati pada perubahan perilaku antara lain: 1
keantusiasan siswa saat mengikuti proses pembelajaran, 2 keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru pada
kegiatan pembelajaran, 3 tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan oleh guru. Pada tahap observasi ini, peneliti dan guru memberikan tanda chek list
√ pada lembar observasi berdasarkan pengamatan proses pembelajaran berlangsung.
3.1.1.3 Refleksi Siklus I
Pada tahap ini dilakukan kegiatan menganalisis tes, hasil observasi, hasil jurnal, dan hasil wawancara. Setelah dianalisis akan terlihat permasalahan atau
muncul pemikiran baru yang memerlukan tindakan baru, sehingga perlu muncul perencanaan ulang pada siklus II.
Hasil refleksi siklus I menunjukkan nilai rata-rata kelas untuk keterampilan membaca cerpen belum mencapai standar ketuntasan minimal 70.
Nilai rata-rata kelas baru mencapai 67,44. Masih ada beberapa siswa belum dapat menceritakan kembali isi cerpen dengan baik dan menemukan unsur intrinsik
dengan maksimal. Siswa banyak yang belum bisa mengefektifkan waktu dalam mengerjakan tugas. Kurangnya kerja sama siswa dalam tahap “berbagi”
menyebabkan belum tercapainya skor yang ditargetkan. Pemahaman beberapa siswa mengenai unsur-unsur intrintrinsik belum maksimal karena beberapa siswa
ada yang tidak memperhatikan guru seperti bercanda dengan teman sebangku, melamun, dan bermalas-malasan.
3.1.2 Proses Tindakan Siklus II