Beberapa faktor penyebab di atas adalah masalah–masalah yang dapat dicari solusinya, akan tetapi harus sesuai dengan sejauh mana usaha menyikapi
dan sejauh mana usaha itu membuahkan hasil. Solusinya yang tepat untuk permasalahan tersebut adalah guru harus memilih model dan teknik yang mampu
membuat siswa aktif dan berpartisipatif mengikuti pembelajaran, salah satunya yaitu dengan menggunakan metode P2R melalui model berpikir-berpasangan-
berbagi. Dengan pembelajaran yang menggunakan metode P2R melalui model berpikir-berpasangan-berbagi ini diharapkan siswa kelas IX-F SMP Negeri 2
Kudus mampu membaca cerpen dengan baik serta memahami unsur intrinsik cerpen dengan benar, sehingga siswa semakin berminat dalam pembelajaran
membaca cerpen.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa permasalahan dalam penelitian ini cukup luas, perlu adanya pembatasan masalah. Peneliti memilih
kelas IX-F SMP Negeri 2 Kudus sebagai subjek penelitian karena memang siswa di kelas tersebutlah yang bermasalah dalam pembelajaran membaca, terutama
membaca cerpen. Kebanyakan siswa di kelas tersebut kurang berkonsentrasi dalam membaca cerpen dan kurang bersemangat pada saat proses pembelajaran
membaca. Penggunaan metode P2R diharapkan siswa dapat membaca cepat dengan
baik dalam beberapa tahapan membaca. Sementara berpikir-berpasangan-berbagi
termasuk salah satu model pembelajaran cooperative learning merupakan pengajaran kooperatif terpadu dalam pembelajaran membaca cerpen di mana
siswa dapat bekerja sendiri serta bekerja sama dengan kelompoknya dalam menemukan unsur intrinsik dalam cerpen.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang peneliti ajukan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah proses pembelajaran membaca cerpen pada siswa kelas IX-
F SMP Negeri 2 Kudus dengan menggunakan metode P2R dan model berpikir-berpasangan-berbagi?
2. Bagaimanakah peningkatan keterampilan pembelajaran membaca cerpen
pada siswa kelas IX-F SMP Negeri 2 Kudus dengan menggunakan metode P2R dan model berpikir-berpasangan-berbagi?
3. Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas IX-F SMP Negeri 2 Kudus
dalam mengikuti pembelajaran membaca cerpen dengan menggunakan metode P2R dan model berpikir-berpasangan-berbagi?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Mendeskripsikan proses pembelajaran membaca cerpen pada siswa kelas
IX-F SMP Negeri 2 Kudus dengan menggunakan metode P2R dan model berpikir-berpasangan-berbagi.
2. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan pembelajaran membaca
cerpen pada siswa kelas IX-F SMP Negeri 2 Kudus dengan menggunakan metode P2R dan model berpikir-berpasangan-berbagi.
3. Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas IX-F SMP Negeri 2
Kudus dalam mengikuti pembelajaran membaca cerpen dan menggunakan metode P2R melalui model berpikir-berpasangan-berbagi.
1.6 Manfaat Penelitian