Kondusifnya Siswa Saat Memaparkan Hasil Diskusi di Depan Kelas

Dari hasil jurnal guru, pada langkah pembelajaran ini guru mendapati keaktifan siswa saat berdiskusi dan berkegiatan dalam kelompok sudah cukup baik. Siswa telah dapat mengondisikan dirinya saling tukar pikiran hasil membaca cepren teks cerpen yang dibagikan guru. Akan tetapi masih ada beberapa siswa yang belum melaksukan diskusi berpasangan dengan baik. Maka dari itu, dari hasil observasi, dokumentasi, dan jurnal guru di atas perlu adanya siklus II untuk mengubah proses pembelajaran langkah diskusi berlangsung lebih baik.

4.1.2.1.4 Kondusifnya Siswa Saat Memaparkan Hasil Diskusi di Depan Kelas

Dalam hal kondusifnya proses menyimak penampilan siswa yang maju, hasil observasi menunjukkan bahwa saat siswa menyimak teman mereka yang sedang tampil di depan kelas maupun dalam kelompoknya baru 57,9 siswa atau sebanyak 12 siswa yang menyimak dengan baik. Antara lain dengan menyimak dengan tenang, tidak mengganggu teman yang lain, dan menanggapi pemaparan teman mereka sesuai instruksi guru Akan tetapi, siswa yang lainnya tidak serius menyimak penampilan teman mereka, mereka sibuk sendiri dengan teman di dekat mereka, atau mengabaikan teman yang berada di depan. Pada saat proses pembelajaran berbagi guru menanyakan apa ada siswa yang ingin maju ke depan kelas untuk memaparkan hasil diskusi dengan teman pasangannya. Semua siswa terdiam tidak ada yang ingin maju berbagi di depan kelas. Guru menanyakan lagi apa siswa ingin maju berbagi di depan kelas atau ditunjuk oleh guru saja. Siswa mulai saling menunjuk temannya yang beda kelompok. Setelah itu guru mulai mengkondisikan siswa agar tenang kembali. Sekali lagi guru menanyakan siswa apa ada yang ingin maju berbagi ke depan atau tidak, ternyata beberapa saat tidak ada siswa yang mengangkat tangan. Setelah itu guru memberi tahu siswa akan menunjuk siswa, agar semua siswa siap dengan hasil diskusi mereka. Setelah itu guru menunjuk salah seorang siswa perempuan, siswa terlihat enggan untuk maju kedepan dengan beralasan yang dikerjakannya mungkin akan salah. Guru menguatkan siswa untuk tetap maju kedepan dengan memberi penguatan bahwa apa yang siswa lakukan adalah proses pembelajaran. Gambar 5 Siswa Menyimak Siswa Lain yang Tampil Siswi tersebut mulai membagikan hasil disuksi dengan teman pasangannya. Siswa mulai membacakan jawaban nomer satu yang berisi mencerikan kembali isi cerpen dengan kalimat siswa sendiri. Setelah selesai guru menanyakan ke siswa ada yang ingin menanggapi pembacaan cerpen siswi tersebut atau tidak, secara bersautan memberi tanggapan pembacaan isi cerpen tersebut. Guru mengkondisikan siswa agar memberi tanggapan satu persatu. Ada beberapa siswa yang memberi kritikan ada beberapa bagian penting dari cerita cerpen yang belum diceritakan kembali. Guru memberi tanggapan atas pembacaan isi cerpen yang telah dibaca siswa. Selanjutnya siswa melanjutkan membagikan hasil diskusi unsur-unsur intrinsik dalam cerpen. Tiap-tiap unsur intrinsik mendapat tanggapan dari siswa yang mendengarkan secara kondusif.

4.1.2.1.5 Terbangunnya Suasana yang Reflektif Saat Kegiatan Refleksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif untuk Menemukan Masalah Utama dengan Menggunakan Metode P2R Siswa Kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012

2 25 214

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUNTING KARANGAN DENGAN METODE SOSIODRAMA JURNALISTIK PADA SISWA KELAS IX F SMP NEGERI 11 SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUNTING KARANGAN DENGAN METODE SOSIODRAMA JURNALISTIK PADA SISWA KELAS IX F SMP NEGERI 11 SEMARANG.

0 2 150

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN DENGAN TEKNIK BRAINSTORM SHEET SISWA KELAS VII. A SMP NEGERI I KRETEK KABUPATEN BANTUL.

0 1 210

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 SOKARAJA - repository perpustakaan

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS GEGURITAN MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (BERPIKIR- BERPASANGAN-BERBAGI) PADA SISWA KELAS IX B SMP NEGERI 3 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - UNWIDHA Repository

0 0 24