4.1.2.3.2 Keaktifan Siswa
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran membaca cerpen dengan metode P2R dan model berpikir-
berpasangan-berbagi berlangsung cukup yaitu tercatat 14 siswa atau 53,8 aktif dalam pembelajaran. Beberapa siswa sudah terlihat cukup aktif dalam
mengemukakan pendapat, merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Siswa sudah cukup aktif dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan pancingan dari guru saat awal pembelajaran. Saat guru menyampaikan materi siswa juga sudah merespon apa yang disampaikan guru dengan baik, dan
ketika siswa merasa kesulitan selama proses pembelajaran, siswa juga cukup aktif bertanya terutama kesulitan siswa saat menentukan diksi.
Hasil observasi kegiatan sebagian besar siswa sudah menunjukkan keaktifannya selama proses pembelajaran berlangsung. Pada proses intensifnya
proses internalisasi penumbuhan minat-minta siswa untuk membaca cerpen mulai melakukan interaksi tanya jawab dengan siswa yang berkaitan dengan materi
cerpen dan unsur-unsur intrinsik cerpen. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menggali ingatan siswa tentang pembelajaran membaca cerpen yang pernah
dipelajari siswa sebelumnya. Sebagian besar siswa tampak aktif menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru secara klasikal. Pada awal pembelajaran
guru yang sebelumnya memberikan pendekatan pada awal pembelajaran juga turut mendorong keaktifan siswa. Siswa yang awalnya canggung dengan guru
baru mulai merasa nyaman.
Proses diskusi siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerpen juga berlangsung dengan suasana yang aktif dan penuh semangat. Penerapan
metode P2R mentut siswa membaca dengan cepat dan cermat serta model berpikir-berpasangan-berbagi siswa belajar berdiskusi dengan teman
pasangannya. Keaktifan siswa saat proses membaca cerpen dan menemukan unsur intrinsik terlihat saat siswa dengan serius menemukan unsur intrinsik dalam
cerpen dan saat berpasangan dengan temannya, siswa berdiskusi dengan baik tiap- tiap unsur intrinsik yang ada dalam cerpen.
Keaktifan siswa juga dapat diketahui dari hasil jurnal guru. Siswa sudah cukup aktif dalam pembelajaran. Ketika guru menjelaskan materi, siswa
memperhatikan dengan baik. Selanjutnya, ketika siswa diminta membaca cerpen siswa membaca dengan antusias dan serius Siswa dengan seksama menemukan
unsur-unsur intrinsik dalam cerpen. Dari hasil dokumentasi foto siklus I ini, keaktifan siswa selama proses
pembelajaran sudah cukup baik, hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut.
Gambar 8 Keaktifan Siswa dalam Membaca Cerpen dan Menemukan Unsur Intrinsi dalam Cerpen
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa berdasarkan instrumen nontes yaitu observasi, jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi foto siklus I
menunjukkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca cerpen dengan metode P2R dan model berpikir-berpasangan-berbagiudah baik namun
tetap perlu ditingkatkan pada siklus II agar menjadi lebih baik.
4.1.2.3.3 Tanggung Jawab Siswa