Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Alur Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Tokoh dan Penokohan Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Latar

dengan kategori baik. Kategori cukup berhasil ditempati oleh 5 siswa atau sebesar 19,2. Sedangkan kategori kurang ada 3 siswa atau sebesar 11,6.

4.1.1.1.3 Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Amanat

Penilaian aspek amanat pada penentuan pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca pada cerpen tersebut.. Hasil penilaian tes penentuan latar pada cerpen yang dipergunakan siswa dalam membaca dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12 Hasil Tes Aspek Amanat No Kategori Rentang Skor Frekuensi Jumlah nilai Presentase Rata-rata Nilai 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 18-20 11-17 6-10 0-5 3 14 9 - 58 240 28 11,5 53,8 34,6 326 : 26 = 12,5 baik Jumlah 26 326 100 Berdasarkan tabel 12, rata-rata nilai kemampuan siswa dalam menentukan amanat adalah sebesar 12,5 dan berada dalam kategori baik. Sebanyak 3 siswa atau sebesar 11,5 berhasil menentukan amanat dengan benar dan berada dalam kategori sangat baik. Kategori baik berhasil ditempati oleh 14 siswa atau sebesar 53,8. Dan kategori cukup ditempati 9 siswa sebesar 34,6.

4.1.1.1.4 Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Alur

Penilaian aspek alur pada cerpen difokuskan pada penentuan jalan cerita dalam cerpen tersebut. Hasil tes penilaian tes penentuan alur dalam cerpen dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 13 Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Alur No Kategori Rentang Skor Frekuensi Jumlah nilai Presentase Rata-rata Nilai 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 9-10 6-8 3-5 0-2 14 1 11 140 8 22 53 3,8 42,3 170 : 26 = 6,5 baik Jumlah 26 170 100 Berdasarkan tabel 13, rata-rata nilai kemampuan siswa dalam menentukan alur adalah sebesar 6,5 dan berada dalam kategori baik. Sebanyak 14 siswa atau sebesar 53 berada dalam kategori sangat baik. Kategori baik berhasil ditempati oleh 1 siswa atau sebesar 3,8. Kategori kurang ditempati 22 siswa atau sebesar 42,3.

4.1.1.1.5 Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Tokoh dan Penokohan

Penilaian aspek penentuan tokoh dan penokohan difokuskan pada penentuan tokoh beserta wataknya dalam cerpen tersebut. Hasil penilaian tes penentuan tokoh dan penokohan dapat dilihat pada tabel 14 berikut ini. Tabel 14 Hasil Tes Aspek Penentuan Tokoh dan Penokohan No Kategori Rentang Skor Frekuensi Jumlah nilai Presentase Rata-rata Nilai 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 18-20 11-17 6-10 0-5 - 19 5 2 293 50 4 73 19,2 7,7 347 : 26 = 13,3 baik Jumlah 26 347 100 Berdasarkan tabel 14, rata-rata nilai kemampuan siswa dalam menentukan tokoh dan penokohan adalah sebesar 13,3 dan berada dalam kategori baik. Sebanyak 19 siswa atau sebesar 73 berada dalam kategori baik. Sebanyak 5 siswa atau 19.2 berada dalam kategori cukupo. Kategori kurang berhasil ditempati oleh 2 siswa atau sebesar 7,7.

4.1.1.1.6 Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Latar

Penilaian aspek latar difokuskan pada penentuan latar waktu, latar tempat, dan latar suasana pada cerpen tersebut. Hasil penilaian tes penentuan latar pada cerpen yang dipergunakan siswa dalam membaca dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 15 Hasil Tes Aspek Penentuan Latar No Kategori Rentang Skor Frekuensi Jumlah nilai Presentase Rata-rata Nilai 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 18-20 11-17 6-10 0-5 - 21 5 1 327 50 2 80,7 23 19,3 379 : 26 = 14,5 baik Jumlah 26 379 100 Berdasarkan tabel 15 rata-rata nilai kemampuan siswa dalam menentukan latar adalah sebesar 14,5 dalam kategori cukup. Sebanyak 21 siswa atau sebesar 80,7 berhasil menentukan latar dengan baik. Sebanyak 5 siswa atau sebesar 23 termasuk dalam kategori cukup. Kategori kurang ditempati oleh 1 siswa atau sebesar 19,3.

4.1.1.1.7 Menemukan Unsur Intrinsik Aspek Sudut Pandang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif untuk Menemukan Masalah Utama dengan Menggunakan Metode P2R Siswa Kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012

2 25 214

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUNTING KARANGAN DENGAN METODE SOSIODRAMA JURNALISTIK PADA SISWA KELAS IX F SMP NEGERI 11 SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUNTING KARANGAN DENGAN METODE SOSIODRAMA JURNALISTIK PADA SISWA KELAS IX F SMP NEGERI 11 SEMARANG.

0 2 150

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN DENGAN TEKNIK BRAINSTORM SHEET SISWA KELAS VII. A SMP NEGERI I KRETEK KABUPATEN BANTUL.

0 1 210

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 SOKARAJA - repository perpustakaan

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS GEGURITAN MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (BERPIKIR- BERPASANGAN-BERBAGI) PADA SISWA KELAS IX B SMP NEGERI 3 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - UNWIDHA Repository

0 0 24