Verifikasi Daya Duku Hubungan antara Kapasitas Adaptif Ekosistem, Daya Dukung Kawasan DDK dan Daya Dukung Adaptif DDA

Gambar 33. Perbandingan adaptif DDA berdasarkan k Gambar tersebut me bagi peruntukan kegiatan adaptif ekosistem terumbu mengikuti perubahan tingg karang, hal ini juga dihara terumbu karang secara be tersebut.

5.4.2 Verifikasi Daya Duku

Verifikasi daya duk terhadap 7 pulau dalam gu sesuan S1 dan cukup se kesesuaian S3 atau tida dukung kawasan dan daya ditampilkan pada Tabel 34. 500 1000 1500 2000 2500 Rjw 140 20 82 P e rb an d in g an D D K d an D D A E k o w is at a S e lam gan daya dukung kawasan DDK dan day A dengan kategori S1 dan S2 bagi wisa n kapasitas adaptif ekosistem terumbu karang menunjukkan perubahan daya dukung suatu n wisata selam jika dikoreksi dengan nilai u karang, menunjukkan perubahan tingkat day ggi atau rendanya kapasitas adaptif ekosistem rapkan untuk mengghindari pemanfaatan su berlebihan dan melampaui kapasitas adaptif kung Ekowisata Snorkling ukung bagi kegiatan ekowisata snorkling gugus pulau Guraici, dengan kelas kesesuai sesuai S2, sedangkan pulau lainnya mem idak sesuai untuk dikembangkan. Distribusi aya dukung adaptif untuk kategori ekowisata . Tlm Tem Grc Lei Drm PPc Spg 2048 1020 28 216 184 652 292 1193 585 10 118 101 363 Lokasi Penelitian DDK DDA aya dukung isata selam ng. tu kawasan ai kapasitas aya dukung tem terumbu sumberdaya ekosistem g dilakukan aian sangat emiliki kelas si nilai daya ta snorkling, Spg 292 96 DK DA Tabel 34. Distribusi n kegiatan ek No. PULAU K 1. Rajawali 2. Talimau 3. Temo 4. Guraici 5. Lelei 6. Daramafala 7. Popaco Ket: KATK=Kapasitas Terumbu Karang Kesesuaian. LA=L Adaptif. Tabel tersebut dengan kesesuaian pengunjung, setelah pulau tersebut, meng atau terkoreksi sekita yang dihitung dan di karang yang mengha kegiatan wisata snork ditampilkan pada Gam Gambar 34. Perban adaptif adaptif 200 400 600 800 1000 1200 1400 P e rb an d in g an D D K d an D D A W is at a S n o rk li n g si nilai daya dukung kawasan dan daya dukun ekowisata snorkling. SNORKLING KATK PKATK PKSN KK LA Ha 0,58 58 85,96 S1 1,8 0,58 58 77,19 S2 29,1 0,57 57 78,94 S2 32,0 0,37 36 66,66 S2 0,7 0,55 55 68,42 S2 4,7 0,55 55 61,4 S2 2,2 0,56 56 56,41 S2 6,3 s Adaptif Terumbu Karang. PKAP=Persen Kapa ng PKSN=Persen Keseuaian Snorkling =Luas Area ha. DDK=Daya Dukung Kawasan. DD t di atas menunjukkan bahwa daya dukung n S1, yang memiliki daya dukung kawa h dikoreksi dengan nilai kapasitas ekosistem nghasilkan nilai daya dukung adaptif sekitar itar 58,26 . Visualisasi perbandingan daya d dikoreksi dengan nilai kapasitas adaptif eko hasilkan daya dukung adaptif ekosistem terumb orkling pada setiap pulau berdasarkan tingkat ambar 35. andingan daya dukung kawasan DDK dan tif DDA bagi ekowisata Snorkling berdasa tif ekosistem terumbu karang. Rjw Tlm Tem Grc Lei Drm 72 1164 1280 28 188 88 42 678 735 10 103 48 Lokasi Penelitian ung adaptif untuk DDK DDA 72 42 1.164 678 1.280 735 28 10 188 103 88 48 252 140 pasitas Ekosistem . KK=Kategori DDA=Daya Dukung ng pulau Rajawali asan sekitar 72 m terumbu karang r 42 pengunjung, dukung kawasan kosistem terumbu mbu karang untuk at kesesuaiannya, an daya dukung sarkan kapasitas PPc 252 140 DDK DDA

5.4.3 Verifikasi Daya Dukung Ekowisata Mangrove