penutup lahan pantai. Pulau Salo adalah salah satu pulau yang tidak berpenduduk, daratannya hanya ditumbuhi oleh mangrove serta tanaman
pertanian lahan kering. Daratan pulau yang ditumbuhi mangrove mencapai luas 11,4 ha atau sekitar 62,30 , sedangkan daratan yang ditumbuhi oleh tanaman
pertanian lahan kering yaitu 6,9 ha atau sekitar 30,70 Gambar 14. Pulau Salo dikategorikan sebagai pulau datar 0-3 hingga berombak
3-8 . Bagian daratan pulau dengan kategori datar mencakup luasan 14,2 ha atau sekitar 77,60 yang umumnya tersebar pada bagian barat daya,
Gambar 15. Sedangkan luas daratan dengan kategori berombak yaitu seluas 4,1 ha atau sekitar 22,40 , berada pada sisi bagian timur laut. Perairan sekitar
pulau Salo berkedalaman antara 0-20 m, Gambar 16.
4.2.8 Pulau Joronga
Joronga adalah salah satu pulau yang terletak diantara pulau Tapaya, Popaco dan Sapang, posisinya memanjang dari arah utara ke selatan dengan
luas daratan mencapai 10,4 ha. Pada sisi bagian timur dari pulau ini terlindung oleh pulau Popaco sehingga aksi gelombang relatif teredam. Ekosistem terumbu
karang, mangrove dan lamun juga ditemukan di sekitarnya. Terumbu karang di pulau Joronga ditemukan tersebar pada bagian utara dan selatan pulau.
Sedangkan ekosistem mangrove ditemukan tumbuh cukup lebat dan tersebar pada sebagian besar dari daratan pulau. Namun ekosistem lamun hanya
ditemukan tersebar pada sisi timur laut hingga ke tenggara dengan hamparan yang cukup luas. Hamparan lamun di pulau Joronga ini menyatu dengan
hamparan lamun di pulau Popaco, sedangkan pada sisi barat dari pulau ini tidak ditemukan komunitas lamun, hal ini disebabkan karena pada bagian ini relatif
dalam dan tidak terjadi penumpukan sedimen sebagai substrat tumbuh lamun, walaupun demikin pada sisi barat inilah ditemukan ekosistem terumbu karang.
Pulau Joronga memiliki tipe pantai pasir berlumpur pada bagian timur dan pada bagian barat bercampur antara pasir dan pecahan karang. Panjang garis
pantai pulau Joronga sekitar 1.683,79 m, seluruhnya ditutupi oleh vegetasi mangrove. Pulau Joranga juga merupakan pulau tidak berpenduduk yang
sebagian besar lahan daratannya ditumbuhi oleh mangrove dengan luasan mencapai 9,4 ha atau sekitar 90,38 , sedangkan sebagian lagi ditumbuhi oleh
tanaman-tanaman yang dikategorikan sebagai tanaman pertanian lahan kering seluas 1 ha atau sekitar 9,62 Gambar 14.
Seluruh daratan pulau Joronga dikategorikan sebagai pulau datar dengan kemiringan 0-3 atau ketinggian pulau ini hanya berkisar antara 0-5 m diatas
permukaan laut atau 100 wilayah daratannya adalah datar Gambar 15. Sedangkan kedalaman perairan disekitar pulau Joronga pada bagian timur
berkisar antara 0-5 m dan pada bagian barat berkedalaman sekitar 10-18 meter, Gambar 16.
4.2.9 Pulau Ubo-Ubo Besar