permukaan laut atau 100 wilayah daratannya adalah datar Gambar 15. Sedangkan kedalaman perairan disekitar pulau Joronga pada bagian timur
berkisar antara 0-5 m dan pada bagian barat berkedalaman sekitar 10-18 meter, Gambar 16.
4.2.9 Pulau Ubo-Ubo Besar
Pulau Ubo-Ubo Besar berada diantara pulau-pulau lainnya seperti pulau Temo di bagian barat, pulau Kelo pada bagian selatan serta pulau Ubo-Ubu Kecil
di sebelah utara, sehingga pulau ini relatif terlindung dari aksi gelombang. Pulau ini memanjang dari utara ke selatan dengan luas sekitar 10,3 ha. Ekosistem
mangrove dan lamun ditemukan dipulau ini, sedangkan terumbu karang tidak ditemukan. Mangrove dijumpai tumbuh dan tersebar disekeliling pulau.
Ekosistem padang lamun juga ditemukan tumbuh disekeliling pulau ini. Tipe pantai di pulau Ubo-Ubo Besar adalah pasir berlumpur hingga lumpur
berpasir yang tesebar disekeliling pulau, hal ini dimungkinkan terjadi karena pulau ini relatif terlindung dari aksi gelombang maupun arus oleh pulau-pulau lain
disekitarnya. Panjang garis pantai pulau Ubo-Ubo Besar yakni sekitar 2.414,48 m, vegetasi utama yang ditemukan sepanjang garis pantai yaitu
mangrove. Pulau ini juga merupakan pulau tidak berpenduduk yang daratannya ditumbuhi oleh mangrove seluas 4,6 ha atau sekitar 44,66 , sedangkan sisanya
seluas 5,7 ha atau sekitar 55,34 , ditumbuhi oleh tanaman-tanaman dengan kategori tanaman pertanian lahan kering Gambar 14.
Seluruh daratan pulau Ubo-Ubo Besar dikategorikan sebagai pulau datar, dengan kemiringan antara 0-3 yang mencakup daratan seluas 10,3 ha atau
100 , Gambar 15. Perairan disekitar pulau ini berkedalaman berkisar antara 0-5 meter, Gambar 16.
4.2.10 Pulau Ubo-Ubo Kecil
Pulau Ubo-Ubo Kecil adalah salah satu pulau kecil yang letaknya berada diantara pulau Obo-Ubo Besar pada bagian barat daya serta pulau Sohomao
pada bagian timur laut, disekitar pulau ini terdapat pulau-pulau kecil lainnya, sehingga pulau ini relatif terlindung oleh aksi gelombang. Luas daratan pulau
Ubo-Ubo Kecil yaitu sekitar 1,3 ha. Ekosistem mangrove serta lamun ditemukan juga di pulau ini. Sedangkan ekosistem terumbu karang tidak ditemukan, hal ini
disebabkan karena perairan disekitar pulau ini relatif keruh, sehingga tidak
memungkinkan karang untuk tumbuh dengan baik. Namun demikian keberadaan mangrove dan lamun di pulau ini turut berperan penting dalam meredam aksi
arus maupun gelombang yang menyusuri garis pantai sekitar pulau ini. Panjang garis pantai pulau Ubo-Ubo Kecil yaitu sekitar 527,61 m, dengan
kategori pantai bervegetasi, karena seluruh garis pantainya ditutupi oleh vegetasi mangrove. Sebagai pulau dengan ukuran yang relatif kecil, pulau ini juga tidak
berpenduduk, daratannya ditumbuhi mangrove serta tanaman pertanian lahan kering. Mangrove di pulau ini ditemukan seluas 0,7 ha atau sekitar 53,85 , dan
sebagian lagi seluas 0,6 ha atau sekitar 45,15 ditumbuhi oleh tanaman pertanian lahan kering Gambar 14.
Pulau Ubo-Ubo Kecil memiliki topografi dengan kategori datar berkemiringan 0-3 atau ketinggian daratannya hanya berkisar antara 0-5 m
dpl, Gambar 15. Perairan disekitar pulau Ubo-Ubo Kecil memiliki kedalaman berkisar antara 0-5 meter, Gambar 16.
4.2.11 Pulau Igo