Tabel 29. Distribusi wilayah kegiatan wisata selam pada perairan sekitar pulau- pulau dalam gusu pulau Guraici.
No. PULAU
SELAM Luas Areal Ha Daya Dukung Kawasan
1. Rajawali 3,5
140 2. Talimau
51,2 2048
3. Temo 25,5
1020 4. Guraici
0,7 28
5. Lelei 5,4
216 6. Daramafala
4,6 184
7. Popaco 16,3
652 8. Sapang
7,3 292
Pulau-pulau lainnya, selain pulau Rajawali sesuai tabel di atas, memiliki kelas kesesuain wisata selam berkategori “cukup sesuai” S2, hal tersebut
terjadi karena kualitas ekosistem terumbu karang pada pulau-pulau tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pulau Rajawali, selain itu pulau Rajawali yang
letaknya relatif lebih jauh dari pemukiman penduduk, sehingga relatif tidak mudah dijangkau yang menyebabkan ekosistem lebih terjaga Alger et al. 2002,
hal ini berbeda dengan pulau lainnya yang relatif berada dekat dengan pemukiman penduduk.
5.3.2 Daya Dukung Kawasan Wisata Snorkling
Kegiatan wisata snorkling, sebagaimana wisata selam, objek yang berperan penting adalah ekosistem terumbu karang, dengan kelas kesesuain
sangat sesuai. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian yang dilakukan untuk menilai tingkat
kesesuain ekosistem terumbu karang di perairan sekitar pulau-pulau dalam gugus P. Guraici, menunjukkan bahwa luas kawasan yang memiliki kategori
“sangat sesuai” S1 adalah seluas 1,8 ha, berdaya tampung wisatawan sekitar 36 orang dengan waktu yang dibutuhkan sekitar 3 jam hari. Ekosistem terumbu
karang dengan kategori sangat sesuai tersebut terdapat di perairan sekitar pulau Rajawali, hal ini sejalan dengan kelas kesesuai wisata selam yang juga terdapat
pada sekitar pulau tersebut, keadaan ini ditunjuang oleh kualitas terumbu karang yang relatif baik serta terjaga dibandingkan ekosistem terumbu karang di pulau
lainnya. Distribusi kawasan wisata snokling beserta daya dukung setiap kawasan pada pulau-pulau dalam gugus pulau Guraici, ditampilkan pada Tabel 30.
Tabel 30. Distribusi wilayah kegiatan wisata snorkling pada perairan sekitar pulau-pulau dalam gusu pulau Guraici.
No. PULAU
SNORKLING Luas Areal Ha Daya Dukung Kawasan
1. Rajawali 1,8
72 2. Talimau
29,1 1.164
3. Temo 32
1.280 4. Guraici
0,7 28
5. Lelei 4,7
188 6. Daramafala
2,2 88
7. Popaco 6,3
252
Ekosistem terumbu karang di pulau lainnya selain di pulau Rajawali, menunjang kegiatan wisata snorkling pada tingkat kategori “cukup sesuai” S2,
dengan luas sekitar 75 ha, hal tersebut menunjukkan bahwa secara umum, ekosistem terumbu karang pada perairan sekitar pulau-pulau dalam gugus pulau
Guraici lebih banyak mengalami tekanan. Ekosistem terumbu karang menyediakan sumberdaya ikan yang berlimpah menyebabkan aktivitas
penangkapan tinggi, dengan menggunakan berbagai metode dan alat penangkapan beragam, menyebabkan degradasi sumberdaya perikanan serta
ekosistem terumbu karang secara keseluruhan. Menurut Bachtiar 2011, bahwa pada terumbu karang yang subur dengan kelimpahan ikan yang tinggi maka
eksploitasi oleh nelayan juga akan tinggi.
5.3.3 Daya Dukung Kawasan Wisata Mangrove