87
R SK
=
pribadi dengan media foto pribadi siswa. Pengambilan data melalui dokumentasi foto ini dilakukan pada setiap siklus. Adapun pada penelitian ini, peneliti meminta
bantuan teman untuk melakukan pemotretan yang sebelumnya telah diberi arahan mengenai kriteria gambar yang harus diabadikan data yang akurat.
3.6 Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik analisis data yaitu: teknik analisis kuantitatif, dan teknik analisis kualitatif. Adapun penjelasan dari
masing-masing teknik tersebut adalah sebagai berikut.
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Teknik analisis data yang dilakukan secara kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis data yang diperoleh setelah siswa melakukan tes menulis karangan
berdsarkan pengalaman dengan media foto yang telah dilakukan pada siklus 1 dan siklus II. Hasil analisis tersebut diperoleh melalui langkah-langkah sebagai
berikut: 1 Merekap skor yang diperoleh siswa, 2 Menghitung skor komulatif dari seluruh aspek, 3 Menghitung skor rata-rata kelas, 4 Menghitung
persentase nilai dengan rumus: SP
Keterangan SP
: Skor Presentase SK
: Skor Komulatif R
: Jumlah Responden
88
Hasil penghitungan yang diperoleh, selanjutnya dibandingkan antara hasil tes siklus 1 dan hasil tes siklus II. Hasil penghitungan inilah selanjutnya dijadikan
sebagai dasar untuk dapat mengetahui persentase peningkatan keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan media foto dengan
model pembelajaran ARCS pada siswa kelas V MI Al-Islam Mangunsari 02 Semarang.
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik analisis data secara kualitatif dilakukan untuk menganalisis data nontes yang meliputi hasil observasi, jurnal,angket, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data yang diperoleh dari hasil observasi diharapkan dapat memberikan gambaran tentang perubahan perilaku siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Data jurnal bermanfaat untuk mengetahui perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan media
foto. Sedangkan data wawancara diperoleh dengan cara memutar kembali hasil wawancara yang telah dilakukan, untuk selanjutnya diambil kesimpulan sehingga
akan diperoleh data yang diinginkan. Teknik kualitatif ini digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku
siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan pada siklus 1 dan siklus II. Selain itu, data nontes juga dimanfaatkan untuk
mengetahui tanggapan siswa terhadap media dan model pembelajaran yang telah diterapkan pada penelitian ini.
89
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini dipoeroleh dari hasil menulis karangan berdasarkan pengalaman siswa pada tindakan prasiklus, tindakan pada siklus I,
dan siklus II. Hasil penelitian ini berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes prasiklus adalah hasil tes menulis karangan berdasarkan pengalaman sebelum pembelajaran
menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan media foto dilakukan. Hasil tindakan siklus I dan siklus II adalah hasil menulis karangan berdasarkan
pengalaman pribadi setelah mengikuti pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi melalui media foto dengan model pembelajaran
ARCS . Adapun hasil nontes diperoleh dari data observasi, jurnal siswa, jurnal
guru, wawancara, angket, dan dokumentasi foto.
4.1.1 Hasil Tes Prasiklus
Tindakan prasiklus dilakukan dengan cara meminta siswa membuat sebuah karangan dengan tema bebas. Setelah dilakukan tindakan tersebut, maka dapat
diketahui nilai siswa yang dijadikan sebagai tolak ukur untuk dilakukannya tindakan penelitian selanjutnya.
Hasil tes prasiklus yaitu berupa keterampilan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi sebelum diterapkannya media foto
dan model pembelajaran ARCS. Hasil tes prasiklus ini bertujuan untuk