Hasil Angket Siklus II

157 kreatifitas dan menambah kosakata dan motivasi untuk dapat menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan lebih baik lagi

4.1.3.2.4 Hasil Angket Siklus II

Angket ini digunakan untuk mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan media foto dengan model pembelajaran ARCS. Adapun hasil angket siklus II dapat dilihat pada tabel 29 berikut. Tabel 31 Data Hasil Angket Siklus II No Aspek amatan Frekuensi Persentase 1 Siswa suka dan senang dengan proses pembelajaran yang telah dilakukan. 1 SS 2 S 3 TS 4 STS 19 5 - - 79,16 20,84 - - 2 Siswa suka terhadap pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan media foto dengan model pembelajaran ARCS 1 SS 2 S 3 TS 4 STS 20 4 - 83,34 16.67 - 158 3 Siswa suka dengan kegiatan diskusi kelompok . 1 SS 2 S 3 TS 4 STS 19 5 - 79,16 20,16 -- 4 Siswa suka dengan cara mengajar guru. 1 SS 2 S 3 TS 4 STS 19 4 1 - 79,16 16,67 4,17 - 5 Siswa suka menulis karangan 1 SS 2 S 3 TS 4 STS 20 4 - - 83,34 16,67 - - 6 Siswa mengalami kemudahan ketika menulis karangan setelah belajar menulis karangan dengan menggunakan media foto dengan model pembelajaran ARCS 1 SS 2 TS 3 TS 4 STS 19 5 - - 79,16 20,16 - - 159 Keterangan: 1 SS : Sangat setuju 2 S : Setuju 3 TS : tidak setuju 4 STS : Sangat tidak setuju Tabel 31 di atas merupakan data hasil rekapitulasi angket siswa siklus II. Pada angket, siswa menentukan pendapat mereka dengan memilih SS,S, ST, dan STS, pada setiap aspek angket. Aspek yang pertama adalah aspek yang meninjukan perasaan siswa terhadap keseluruhan proses pembelajaran. Ada 19 siswa atau 79,16 dari keseluruhan jumlah siswa yang memilih SS sangat setuju dan 5 siswa atau 20,84 memilih S setuju. Tidak ada satupun siswa memilih TS tidak setuju maupun STS Sangat tidak setuju. Hal ini berarti bahwa semua siswa merasa senang dan memiliki minat yang tinggi terhadap proses pembelajaran siklus II ini. Aspek selanjutnya adalah aspek yang berkaitan dengan perasaan siswa terhadap penerapan media foto dan model pembelajaran ARCS pada pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi. Sebanyak 20 siswa atau 83,34 dari keseluruhan jumlah siswa memilih SS Sangat setuju, sebanyak 4 siswa atau 16.67 memilih S Setuju, Tidak ada siswa yang memilih STS S angat tidak setuju. Hal ini berarti bahwa dari keseluruhan jumlah siswa dalam satu kelas, sebagian besar siswa merasa suka dengan penerapan media foto dan model pembelajaran ARCS pada pembelajaran menulis karangan berdasarkan 160 pengalaman pribadi. Hanya satu siswa yang merasa tidak suka dengan penerapan media foto dengan model pembelajaran ARCS yang digunakan guru tersebut. Aspek ketiga adalah aspek yang berkaitan dengan perasaan siswa terhadap kegiatan diskusi kelompok. Sebanyak 19 siswa atau 79,16 dari keseluruhan siswa memilih SS Sangat setuju, sebanyak 5 siswa atau 20,16 memilih S Setuju, dan tidak ada siswa yang memilih TS Tidak setuju dan memilih STS Sangat tidak setuju. Hal tersebut berarti bahwa dari keseluruhan jumlah siswa dalam satu kelas, sebagian besar siswa merasa senang dan suka dengan kegiatan diskusi kelompok. Aspek yang keempat adalah aspek yang berkaitan dengan perasaan siswa terhadap cara mengajar guru. Sebanyak 19 siswa atau 79,16 dari keseluruhan jumlah siswa memilih SS Sangat setuju, sebanyak 4 siswa atau 16,67 memilih S Setuju, sebanyak 1 siswa atau 4,17 memilih TS Tidak setuju, dan tidak ada siswa yang memilih STS Sangat tidak setuju. Dari keseluruhan jumlah siswa yang memberikan pendapat melalui angket sebagian besar siswa merasa senang dan suka dengan cara mengajar guru, hanya 1 siswa yang tidak suka cara mengajar guru. Aspek kelima adalah aspek yang berkaitan dengan perasaan siswa terhadap kegiatan menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi sebanyak 20 siswa atau 83,34 dari jumlah keeluruhan siswa memilih SS Sangat setuju, sebanyak 16,67 siswa atau 4 siswa dari keseluruhan jumlah siswa memilih S Setuju, Tidak ada satupun siswa yang memilih TS tidak setuju STS Sangat tidak setuju. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa 161 menyukai kegiatan menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi hanya satu siswa yang masih belum menyukai kegiatan menulis karangan. Aspek terakhir adalah aspek yang berkaitan dengan kemudahan yang dialami siswa dalam menulis karangan setelah mengikuti pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan media foto dan model pembelajaran ARCS, sebanyak 12 siswa memilih SS sangat setuju, dan 11 siswa atau 45,83, dan tidak ada siswa yang memilih TS tidak setuju, dan STS sangat tidak setuju. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa dari keseluruhan jumlah siswa, sebagian besar siswa mengalami kemudahan dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman hanya sebagian kecil, yang tidak mengalami kemudahan dalam menulis karangan setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media foto dengan model pembelajaran ARCS

4.1.3.2.4 Hasil Dokumentasi Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN MODEL “PIPA PAKO” MELALUI MEDIA FOTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PADA SISWA KELAS V SDN SIRNASARI.

0 1 35

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA FOTO DENGAN MODEL ARCS PADA SISWA KELAS V MI ALISLAM MANGUNSARI 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL BRAIN WRITING PADA SISWA KELAS V MI TANADA WADUNGASRI WARU SIDOARJO.

16 147 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN PADA SISWA KELAS V MI HASYIM ASY’ARI BANGSRI SUKODONO.

0 1 81