Hasil Tes Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman Pribadi Hasil Tes Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman Pribadi Hasil Tes Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman Pribadi

97 Pada tabel 9 menunjukan bahwa rata-rata skor pada aspek ejaan dan tanda baca dalam karangan berdasarkan pengalaman pribadi siswa mencapai angka 60,42 termasuk dalam kategori cukup, yang artinya bahwa kemampuan siswa dalam menulis kemampuan karangan berdasarkan pengalaman pribadi dalam aspek ejaan dan tanda baca siswa sudah cukup. Perolehan nilai dalam kategori baik dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 33,34 dari jumlah keseluruhan siswa, perolehan nilai sangat baik hanya 1 siswa atau 4,17 , kategori cukup dicapai oleh 14 siswa atau 58,34 dari keseluruhan jumlah siswa, dan 1 siswa yang termasuk dalam kategori kurang atau 4,17 dalam kategori ejaan dan tanda baca.

4.1.2.1.3 Hasil Tes Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Pilihan Kata Diksi Siklus 1 Penilaian aspek pilihan kata difokuskan pada kemampuan siswa dalam menetukan pilihan kata yang tepat dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi, perolehan nilai pada aspek pilihan kata diksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 10 Aspek Pilihan Kata Siklus 1 No Kategori Skor Frekuensi Bobot skor Rata-rata 1 2 3 Sangat baik Baik Cukup 16 12 8 - 10 14 - 132 II2 - 41,66 58,33 16 24 100 244 x x x = x = 63,55 98 4 Kurang 4 Kategori Cukup Jumlah 24 244 100 Pada tabel 10 menunjukan bahwa rata-rata skor aspek pilihan kata diksi dalam karangan berdasarkan pengalaman pribadi yang dicapai siswa sebesar 63,55 kategori cukup, yang artinya kemampuan siswa dalam penggunaan ejaan diksi cukup baik. Terdapat 10 siswa atau 41,66 dari keseluruhan jumlah siswa yang masuk dalam kategori bai, sebanyak 58,33 atau 14 siswa yang termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan yang termasuk dalam kategori sangat baik dan kurang tidak ada.

4.1.2.1.4 Hasil Tes Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Aspek Kohesi dan Koherensi Siklus 1 Tabel 11 Perolehan Rata-Rata Aspek Kohesi dan Koherensi No Kategori Skor Frekuensi Bobot skor Rata-rata 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 12 9 6 3 4 15 4 - 48 134 4 - 16,67 62,5 16,67 12 24 100 207 x x x = x = 79,89 Kategori Cukup Jumlah 24 207 100 99 Pada tabel II menunjukan bahwa rata-rata skor aspek kohesi dan koherensi yang dicapai pleh siswa 79,89 termasuk dalam kategori cukup, artinya kemampuan siswa dalam aspek ini sudah cukup baik. Perolehan nilai dalam kategori baik dicapai 15 siswa atau 62,5, dari keseluruhan siswa, dan terdapat 4 siswa yang mendapat kategori sangat baik atau 16,67, dan siswa yang mendapat nilai dalam kategori cukup 4 orang atau 16,67.

4.1.2.1.5 Hasil Tes Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Aspek Susunan Kalimat Hasil perolehan nilai pada aspek susunan kalimat ini difokuskan pada kemampuan siswa dalam menyusun karangan yang kalimat-kalimatnya saling berkaitan dan membentuk keterpaduan yang utuh. Perolehan nilai aspek susunan kalimat dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini. Tabel 12 Aspek Susunan Kalimat No Kategori Skor Frekuensi Bobot skor Rata-rata 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 12 9 6 3 1 17 6 12 153 36 4,17 70,84 25 12 24 100 201 x x x = x = 69,80 Cukup Jumlah 24 201 100 Data pada tabel 12 menunjukan bahwa rata-rata skor aspek susunan kalimat yang dicapai siswa sebesar 69,89 termasuk dalam kategori cukup, artinya 100 kemampuan siswa dalam menyusun kalimat sehingga diperoleh alur cerita yang runtut sudah cukup baik. Perolehan nilai dalam kategori baik dicapai oleh 17 siswa atau sebesar 70,84 dari keseluruhan siswa, dan terdapat 25 atau sebanyak 6 siswa dari keseluruhan siswa,termasuk dalam kategori cukup, sedangkan yang termasuk dalam kategori sangat baik dan kategori kurang tidak ada.

4.1.2.1.6 Hasil Tes Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN MODEL “PIPA PAKO” MELALUI MEDIA FOTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PADA SISWA KELAS V SDN SIRNASARI.

0 1 35

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA FOTO DENGAN MODEL ARCS PADA SISWA KELAS V MI ALISLAM MANGUNSARI 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL BRAIN WRITING PADA SISWA KELAS V MI TANADA WADUNGASRI WARU SIDOARJO.

16 147 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN PADA SISWA KELAS V MI HASYIM ASY’ARI BANGSRI SUKODONO.

0 1 81