44
tanpa membatasi imajinasinya. Foto yang digunakan dalam penelitian ini yaitu foto pribadi siswa yang bertemakan pengalaman pribadinya yng mengesankan dan
tidak dapat dilupakan. Media ini dipilih sesuai dengan salah satu butir tujuan pembelajaran menulis.
Foto sebagai media dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi memiliki beberapa keuntungan antara
lain: a dapat meningkatkan imajinasi, b dapat memberikan peluang untuk menyalurkan inspirasi siswa, c dapat menambah daya kreatifitas siswa, d
dapat mengasah ingatan siswa, dan e dapat mengasah kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitarnya.
Menurut pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media merupakan sarana komunikasi. Media pembelajaran berarti setiap orang, bahan,
alat atu peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa untuk menerima pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dengan demikian,
sebetulnya guru, buku ajar dan lingkungan sekolah adalah media. Fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
2.2.11 Model Pembelajaran ARCS
Model pembalajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru dengan
kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
45
Kunci sukses mengajar bukan terletak pada kecanggihan kurikulum atau kelengkapan fasilitas sekolah, melainkan bagaimana kredibilitas seorang guru di
dalam mengatur dan memanfaatkan mediator yang ada di dalam kelas. Seorang guru harus mampu mengajar dengan metode atau model pembelajaran tertentu
yang dianggap menarik bagi siswa dan dinilai mampu meningkatkan keterampilan siswa agar siswa merasa bersemangat dalam belajar.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka dengan memperhatikan berbagai konsep dan teori belajar, dikembangkanlah suatu model pembelajaran yang
disebut sebagai model pembelajaran ARCS. Hasil percobaan model pembelajaran ARCS
yang merupakan kependekan dari Attention, Relevance, Confident, dan Satisfaction.
Model pembelajaran ARCS diujicobakan disalah satu SD Muhammadiyah di kota Malang. Hasilnya menunjukkan bahwa model
pembelajaran ARCS memberi pengaruh yang positif terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, model pembelajaran ARCS ini dapat
digunakan oleh para guru sebagai dasar melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, dan sebagai suatu alternatif dalam usaha untuk meningkatkan
motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran ARCS adalah salah satu model pembelajaran yang
dirancang khusus untuk mempengaruhi motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran ARCS ini menarik karena dikembangkan atas dasar
teori-teori belajar dan pengalaman nyata para instruktur pencipta model pembelajaran ARCS ini.
46
Adapun komponen pembelajaran ARCS meliputi: Attention, Relevance, Confident,
dan Satisfaction. Attention
adalah komponen yang berhubungan dengan minat atau perhatian. Minat atau perhatian merupakan alat yang sangat berguna dalam usaha
mempengaruhi hasil belajar siswa. Pada pembelajaran ini, guru dituntut untuk dapat menghadirkan suatu hal yang dianggap menarik bagi siswa, salah satunya
adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Relevance
yaitu berhubungan dengan kehidupan siswa baik berupa pengalaman sekarang atau yang telah dimiliki maupun yang berhubungan dengan
kebutuhan karir sekarang atau yang akan datang. Siswa akan terdorong mempelajari sesuatu apabila yang mereka pelajari ada relevansinya dengan
kehidupan mereka. Confident
percaya diri adalah salah satu komponen ARCS yang berhubungan dengan rasa percaya diri siswa. Pada pembelajaran ini, guru dituntut
untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Sikap dimana seseorang merasa yakin, percaya dapat berhasil mencapai sesuatu akan mempengaruhi
mereka bertingkah laku untuk mencapai keberhasilan tersebut. Siswa yang memiliki sikap percaya diri memiliki penilaian positif tentang dirinya cenderung
menampilkan prestasi yang baik secara terus menerus. Sikap percaya diri, yakin akan berhasil ini perlu ditanamkan pada diri siswa untuk mendorong mereka agar
berusaha dengan maksimal guna mencapai keberhasilan yang optimal. Satisfaction
yaitu komponen yang berhubungan dengan rasa bangga, puas atas hasil yang dicapai. Siswa yang telah berhasil mengerjakan atau mencapai
47
sesuatu, akan merasa bangga dan puas atas keberhasilan tersebut. Keberhasilan dan kebanggaan itu akan menjadi penguat bagi siswa tersebut untuk mencapai
keberhasilan berikutnya. Oleh karena itu, rasa bangga dan puas perlu ditanamkan dan dijaga dalam diri siswa.
Gambaran kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran ARCS dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Di awal pembelajaran guru menghadirkan ketertarikan, minat dan perhatian bagi siswa, yaitu dengan adanya media hal ini sesuai dengan komponen Attention
yang mengharuskan keterlibatan sebuah media yang menarik bagi siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan foto sebagai media pembelajaran. Siswa
membuat karangan berdasarkan media foto. Adapun foto yang digunakan adalah foto siswa itu sendiri. Alasan pemilihan foto sebagai media pembelajaran adalah
karena foto dianggap menarik bagi siswa mengingat pada pembelajaran sebelumnya mereka belum pernah menggunakan foto sebagai media
pembelajaran. Selain dapat meningkatkan rasa ketertarikan siswa, alasan digunakannya media foto pada penelitian ini adalah untuk memberi penguatan
bukti bahwa cerita yang mereka tulis memang benar-benar terjadi bukan rekaan. Selain itu, penggunaan media foto ini akan dapat membantu siswa untuk
mengingat kembali peristiwa yang telah terjadi. Siswa menulis karangan berdasarkan media foto pribadi.
Penerapan komponen Relevance dalam pembelajaran pada penelitian ini adalah digunakannya pengalaman pribadi yang pernah dialami siswa sebagai
bahan untuk menulis karangan yang akan dibuat. Siswa akan lebih mudah
48
membuat karangan jika pengalaman yang akan mereka buat ada relevansinya dengan kehidupan mereka.
Guru memotivasi dan meyakinkan siswa agar dapat menciptakan karangan dengan sebaik mungkin, guru menyampaikan pada siswa bahwa hasil tulisan
mereka akan dibacakan di depan kelas. Hal ini dapat memacu siswa untuk dapat menciptakan hasil tulisan dengan sebaik-baiknya dan semenarik mungkin karena
tahu bahwa basil karyanya akan diketahui oleh orang lain. Kegiatan pembelajaran ini merupakan penerapan dan komponen ARCS yaitu Confident percaya diri.
Komponen ARCS yang ke-empat yaitu Satisfaction. Aplikasinya pada penelitian ini yaitu guru memberikan penghargaan berupa reward hadiah pada
siswa dengan hasil tulisan paling baik. Hal ini akan menjadikan siswa merasa dihargai atas usaha untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru.
Dengan adanya penghargaan ini siswa termotivasi untuk menciptakan karangan yang lebih baik lagi.
2.2.12 Pembelajaran Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman Pribadi