Tujuan Menulis Landasan Teoretis

23 Simpulan yang diambil dari pendapat di atas yaitu bahwa hakikat menulis adalah kegiatan menyampaikan pesan yang terlahir dari pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Dalam komunikasi tulis terdapat empat unsur yang terlibat, penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, media berupa tulisan, dan pembaca sebagai penerima.

2.2.2 Tujuan Menulis

Menulis memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari- hari, karena dengan menulis dapat menuangkan segala buah pikiran dan perasaan dengan bebas dan tanpa beban. Terlebih lagi alasan dalam dunia pendidikan dimana menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis yang harus dikuasai oleh peserta didik. Secara umum, tujuan menulis adalah Semi 1990:19 : 1 memberikan arahan; yakni memberikan petunjuk kepada orang lain dalam mengerjakan sesuatu, 2 menjelaskan sesuatu; yakni memberikan uraian atau penjelasan tentang suatu hal yang harus diketahui oleh orang lain, 3 menceritakan kejadian; yaitu memberikan informasi suatu yang berlangsung di suatu tempat pada suatu waktu, 4 meringkaskan; yaitu membuat rangkuman suatu tulisan sehingga menjadi lebih singkat, 5 meyakinkan; yaitu tulisan yang berusaha meyakinkan orang lain agar setuju atau sependapat dengannya. Menurut Hartig dalam Tarigan 1994:24-25 tujuan menulis yaitu : 1 untuk penugasan bukan karena kemauan sendiri, 2 altruastik : yaitu untuk menyenangkan pembaca, 3 persuasif : yaitu untuk meyakinkan para pembaca 24 dan kebenaran gagasan yang diutamakan, 4 informasional : yaitu untuk memberikan informasi, 5 pernyataan diri : yaitu untuk memperkenalkan diri sebagai pengarang para pembaca, 6 pemecahan masalah : yaitu mencerminkan atau menjelajahi pikiran-pikiran agar dapat dimengerti oleh pengarang, dan 7 kreatif : yaitu untuk mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian. Suriamiharja, dkk. 1996:2 tujuan menulis adalah agar tulisan yang dibuat dapat dibaca dan dipahami oleh orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap bahasa yang digunakan. Dengan demikian keterampilan menulis menjadi salah satu cara berkomunikasi. Tujuan menulis menurut Gie 2002:9 adalah menulis karena kegemaran dan menulis karena tuntutan profesi pekerjaan. Secara garis besar tujuan menulis atau mengarang yaitu untuk menghibur, memberitahu atau menginformasi, mengklasifikasi atau membuktikan, mempengaruhi atau membujuk pembaca Suparno 2007:1.8. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah untuk menyelesaikan tugas, menyenangkan para pembaca, mempengaruhi pembaca, menuangkan ide, dan memberikan informasi pada para pembaca memecahkan masalah yang dihadapi pembaca dan sebagai ajang memperkenalkan figur seorang penulis kepada para pembaca dengan tujuan agar penulis itu lebih dikenal. Pembelajaran menulis di sekolah memegang peranan yang amat penting. Banyak sekali manfaat yang akan didapat oleh siswa apabila ia memiliki keterampilan menulis yang memadai. Dengan banyaknya latihan pembelajaran 25 menulis, diharapkan dapat membangun keterampilan menulis siswa lebih meningkat lagi. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah untuk melatih diri siswa memiliki kompetensi menulis dalam menyampaikan pendapat dan perasaannya.

2.2.3 Manfaat Menulis

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN MODEL “PIPA PAKO” MELALUI MEDIA FOTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PADA SISWA KELAS V SDN SIRNASARI.

0 1 35

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA FOTO DENGAN MODEL ARCS PADA SISWA KELAS V MI ALISLAM MANGUNSARI 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL BRAIN WRITING PADA SISWA KELAS V MI TANADA WADUNGASRI WARU SIDOARJO.

16 147 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN PADA SISWA KELAS V MI HASYIM ASY’ARI BANGSRI SUKODONO.

0 1 81