Ciri-ciri Tulisan yang Baik

28

2.2.4 Ciri-ciri Tulisan yang Baik

Menurut Enre 1988: 8 mengemukakan pendapatnya bahwa ciri-ciri tulisan yang baik antara lain: 1 bermakna, 2 jelas, 3 bulat dan utuh 4 ekonomis 5 memenuhi kaidah-kaidah gramatika. Agar maksud dan tujuan sang penulis tercapai, yaitu agar pembaca memberikan respon yang diinginkan oleh penulis terhadap tulisannya, maka penulis harus menyajikan tulisannya dengan baik. Adapun cirri-ciri tulisan yang baik yaitu 1 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis mempergunakan nada yang serasi; 2 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh; 3 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis untuk menulis dengan jelas dan tidak samara-samar, memanfaatkan struktur kalimat, bahasa contoh-contoh sehingga maknanya sesuai dengan yang diinginkan oleh sang penulis. Dengan demikian, para pembaca tidak usah bersusah-susah bergumul memahami makna yang tersurat dan tersirat; 4 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis untuk menulis secara meyakinkan, menarik minat para pembaca terhadap pokok pembicaraan serta mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk akal dan cermat serta teliti mengenai hal itu. Dalam hal ini haruslah dihindari penggunaan kata-kata dan pengulangan frasa-frasa yang tidak perlu. Setiap kata haruslah menunjang pengertian yang serasi, sesuai dengan yang diinginkan oleh sang penulis; 5 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk mengkritik naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya. Merevisi naskah pertama 29 merupakan kunci bagi penulisan yang tepat guna atu penulisan yang efektif; dan 6 tulisan yang baik mencerminkan kebanggaan sang penulis dalam naskah atau mauskrip, kesudian mempergunakan ejaan dan tanda baca secara seksama, memeriksa makna kata dan hubungan ketatabahasaan dalam kalimat-kalimat sebelum menyajikannya kepada para pembaca Tarigan 1994:6-7. Adapun Adelstein dan Pival dalam Tarigan 1994:6-7 mengemukakan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik yaitu: 1 mencerminkan kemampuan sang penulis dalam mempergunakan nada yang serasi, 2 tulisan yang baik dapat mencerminkan kemampuan penulis dalam menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan, 3 tulisan yang baik dapat mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis dengan jelas dan tidak samar-samar, yaitu dalam memanfaatkan struktur kalimat, bahasa, dan contoh-contoh, sehingga maknanya sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis, 4 tulisan yang baik dapat mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis secara meyakinkan, yaitu menarik minat para pembaca terhadap pokok pembicaraan serta mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk akal dan cermat teliti mengenai hal itu, 5 tulisan yang baik dapat mencerminkan kemampuan penulis untuk mengkritik naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya, 6 tulisan yang baik dapat mencerminkan kebanggaan sang penulis dalam naskah atau manuskrip, kesediaan menggunakan ejaan dan tanda baca secara seksama serta memeriksa makna kata dan hubungan ketatabahasaan dalam kalimat-kalimat sebelum menyajikannya kepada para pembaca. Menurut pendapat di atas dapat diperoleh simpulan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik adalah mampu mencerminkan kemampuan sang penulis dalam 30 mempergunakan nada yang serasi, menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh, menulis dengan jelas dan meyakinkan serta mampu mengkritik naskah tulisannya dan merevisi kembali.

2.2.5 Unsur-unsur Karangan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN MODEL “PIPA PAKO” MELALUI MEDIA FOTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PADA SISWA KELAS V SDN SIRNASARI.

0 1 35

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA FOTO DENGAN MODEL ARCS PADA SISWA KELAS V MI ALISLAM MANGUNSARI 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL BRAIN WRITING PADA SISWA KELAS V MI TANADA WADUNGASRI WARU SIDOARJO.

16 147 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN PADA SISWA KELAS V MI HASYIM ASY’ARI BANGSRI SUKODONO.

0 1 81