Pengertian Media Media Pembelajaran

37 Media merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Penggunaan media dalam pembelajaran disesuaikan dengan tuntutan kurikulum dan tingkat kemampuan siswa. Untuk itu, sebelum menggunakan media sebagai sarana penunjang proses pembelajaran, guru harus memiliki pengetahuan dan pemaknaan tentang media pembelajaran.

2.2.8.1 Pengertian Media

Penelitian ini menggunakan media pembelajaran sebagai alternatif pembelajaran menulis petunjuk untuk mengoptimalkan kemampuan siswa dalam menulis petunjuk dengan media gambar berangkai. Soeparno 1980:1 media adalah suatu alat yang merupakan saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerima receiver. Dalam dunia pengajaran, biasanya pesan atau informasi yaitu guru, sedangkan penerima informasi tersebut adalah siswa. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar. Masing-masing komponen itu harus saling mendukung, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Demikian juga dengan media pembelajaran, media pengajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar harus disesuaikan dengan siswa dan guru, materi, dan tujuan pembelajaran sehingga penggunaannya dapat efektif. Media pembelajaran juga harus menarik perhatian siswa, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan menyenangkan. Media yang diperoleh harus bervariasi dalam setiap pembelajaran, agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran. 38 Media dapat diperoleh dari sutau yang paling dekat dengan siswa. Misalnya, segala sesuatu ynag berada di sekitar sekolah, di halaman rumah, dan di perpustakaaan. Namun, yang perlu diperhatikan media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah media yang efektif dan efisien. Artinya, media yang digunakan tidak harus mahal dan sesuai dengana kebutuhan. Keterampilan yang harus dikuasai oleh para siswa dapat berupa keterampilan konkret dan abstrak. Dengan bantuan media, keterampilan yang abstrak dapat dikonkretkan sehingga dapat mempermudah siswa dalam memahaminya. Begitu juga sebaliknya, keterampilan yang sebelumnya bersifat konkret dapat diabstrakkan dengan bantuan media. Sudjana dan Rivai 2002:1 menyatakan bahwa media adalah alat bantu untuk mengajar. Alat bantu tersebut akan terlihat penggunaannya jika sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Oleh karena itu, tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media ini. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran yang berupa perangkat lunak software maupun perangkat keras hardware yang berfungsi untuk menyampaikan dan memperjelas materi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Media belajar tersebut dapat berupa alat yang digunakan untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi dalam proses pendidikan di sekolah.

2.2.8.2 Fungsi Media Dalam Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN MODEL “PIPA PAKO” MELALUI MEDIA FOTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PADA SISWA KELAS V SDN SIRNASARI.

0 1 35

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA FOTO DENGAN MODEL ARCS PADA SISWA KELAS V MI ALISLAM MANGUNSARI 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL BRAIN WRITING PADA SISWA KELAS V MI TANADA WADUNGASRI WARU SIDOARJO.

16 147 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN PADA SISWA KELAS V MI HASYIM ASY’ARI BANGSRI SUKODONO.

0 1 81