57
3.1.2 Proses Tindakan Siklus I
Proses tindakan yang dilakukan pada siklus I , dilaksanakan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
3.1.2.1 Perencanaan
Tahap perencanaan ini merupakan penyusunan rencana–rencana yang akan dilakukan untuk membelajarkan keterampilan menulis karangan berdasarkan
pengalaman pribadi. Permasalahan yang sering muncul dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi. Permasalahan yang sering muncul dalam
menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan rencana pembelajaran ini, tema karangan yang kadang terlalu
jauh dari kehidupan sehari-hari siswa membuat siswa enggan untuk menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi. Terlebih lagi ketidakmengertian siswa
terhadap hakikat menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi juga menjadikan siswa malas untuk menulis. Hal tersebut menjadi sangat penting
untuk menjadi perhatian penulis. Atas dasar itu, penulis menggunakan media foto pribadi siswa untuk mempermudah siswa dalam menulis karangan dengan model
pembelajaran ARCS. Dalam siklus I ini peneliti mempersiapkan perencanaan pembelajaran
menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi, antara lain: 1 menyusun renncana pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan
menerapkan komponen model pembelajaran ARCS yang merupakan program kerja peneliti dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga tujuan
pembelajaran akan tercapai, 2 menyiapkan materi pembelajaran yang relevan
58
dengan pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman, 3 menyiapkan instrumen penelitian yang akan diujikan melalui lembar tes menulis karangan
berdasarkan pengalaman pribadi berikut kriteria penilaiannya, 4 menyiapkan instrumen nontes yang terdiri atas lembar observasi, lembar jurnal, lembar angket,
lembar wawancara, dan pedoman dokumentasi, 5 melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
berkoordinasi teman sejawat yang membantu proses dokumentasi. Rencana pembelajaran digunakan sebagai program kerja atau pedoman
peneliti dalam melaksanakan proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh penelit,
kemudian peneliti berkonsultasi tentang rencana pembelajaran tersebut dengan guru yang mengajar kelas V. Hal ini dilakukan peneliti agar dapat dalam
pembelajaran lebih mantap sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut dapat tercapai.
Siklus I akan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dengan peneliti bertindak sebagai pengajar. Pada siklus ini, indikator pencapaian yang ditargetkan
adalah 70.
3.1.2.2 Tindakan