112
artinya mereka meereka mengaku senang dan puas dengan hasil yang telah mereka kerjakan. Ada juga beberapa siswa yang merasa kurang puas karena
merasa karangan yang mereka buat dirasa kurang baik. Saat dimintai pendapat mengenai pembelajaran yang telah dilakukan siswa
merasa sangat senang dengan pembelajaran yang telah dilakukan bersama-sama dengan peneliti. Kesan pembelajaran yang selama ini dinilai sulit, tidak dirasakan
lagi oleh siswa. Pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi melalui
media foto dengan model pembelajran ARCS yang telah dilakukan, memberi kesan yang positif terhadap siswa. Mereka merasa senang dan tidak mengalami
mkesulitan lagi ketika diminta membuat karangan berdasarkan pengalaman pribadi. Pembelajaran yang menuangkan, menyuguhkan hal yang baru di tengah-
tengah mereka, serta adanya tujuan yang jelas pada apa yang telah mereka kerjakan, membuat siswa merasa termotivasi untuk menciptakan karangan yang baik.
Dari beberapa pendapat siswa yang telah dituangkan dalam jurnal siswa tersebut, peneliti menilai bahwa pembelajaran menulis karangan berdasarkan
pengalaman pribadi, menarik bagi siswa sehingga siswa merasa nyaman dan tidak terbebani dengan pembelajaran tersebut.
4.1.2.2.2.2 Jurnal Guru Siklus 1
Jurnal guru berisi segala fenomena yang telah terjadi selama penelitian siklus 1 ini berlangsung. Adapun hal-hal yang menjadi objek amatan pada jurnal
guru siklus 1 ini adalah: 1 partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran; 2 keaktifan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalamn pribadi melalui
113
media foto dengan model pembelajaran ARCS, partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran; 3 keaktifan siswa dalam menulis karangan berdasarkn
pengalaman dengan menggunakan media foto dengan model pembelajaran ARCS; 4 kepercayaan diri siswa ketika diminta untuk membacakan hasil karangannya;
5 antusiasme siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan, 6 keaktifan siswa ketika mengoreksi pekerjaan teman; dan 7 tanggapan siswa setelah
menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan melalui media foto dengan model pembelajaran ARCS setelah dikakukan.
Dari hasil jurnal guru berdasarkan objek sasaran yang diamati dan dilaksanakan peneliti saat melakukan pembelajaran menulis karnagan berdasarkan
pengalaman pribadi melalui media foto dengan model pembelajaran ARCS pada siklus 1 ini, dapat dijelaskan bahwa selama pembelajaran siklus 1 dilakukan,
sebagian besar siswa sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dengan baik. Selama kegiatan pembelajaran pada siklus I, seluruh siswa yakni
sebanyak 24 siswa hadir semua pada siklus 1 ini partisispasi siswapun sudah tergolong dalam kategori baik. Siswapun menyambut dengan baik kehadiran
peneliti yang akan mengajar, dan siswapun menerima materi pembelajaran dengan semangat dan antusias. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang aktif, senang dan
bersemangat baik ketika menerima materi maupun saat melekukan tes menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan melalui media foto dengan
model pembelajaran ARCS. Selama kegiatan menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi
melalui media foto dengan model pembelajaran ARCS pada siklus 1 berlangsung.
114
Tingkah laku siswa sebagian besar sudah menunjukan perilaku positif artinya siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama dan sungguh-sungguh
dalam mengerjakan tes yang diberikan, meskipun ada juga siswa yang masih menunjukan sikap yang masih menyepelekan dan berbicara sendiri ketika guru
memeberikan penjelasan mengenai materi pembelajaran. Siswa yang kerap kali melkaukan perilaku negatif adalah siswa yang tempat duduknya paling belakang.
Pada kegiatan menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan melalui media foto dengan model pembelajaran ARCS ini, terdapat salah satu
kegiatan yang melatih siswa untuk menunbuhkan rasa percaya dirinya. Adapun kegiatan tersebut adalah kegiatan membacakan hasil karangannya di depan kelas.
Saat kegiatan ini berlangsung, siswa terlihat enggan melakukan kegiatan ini karena mereka merasa malu. Namun setelah ada siswa yang berani tampil tanpa
harus dipaksa, akhirnya siswa lain pun berani tampil meskipun membacakannya dengan suara yang kurang dapat didengar dengan baik.
Di dalam pembelajaran ini peneliti menampilkan sesuatu yang dianggap menarik bagi siswa yaitu media pembelajaran yang digunakan, yatu media foto
terlihat antusiasme yang tinggi ketika siswa menggunakan media tersebut sebagai bahan ide dalam karangan pengalaman pribadi yang mereka buat. Hal ini
disebabkan karena sebelumnya mereka belum pernah menggunakan media tersebut.
Ketika kegiatan mengoreksi hasil pekerjaan teman dilaksanakan, sebagian besar siswa mengerjakan dengan baik. Kegiatan mengoreksi hasil pekerjaan
teman ini difokuskan mengoreksi dari segi ejaan. Praktinya siswa menukar
115
karangannya denagn siswa lain yang masih dalam kelompoknya lalu membaca dengan sesama karangan temannya sambil memberi tanda berupa lingkaran pada
ejaan atau tanda baca yang kurang tepat. Tanggapan siswa setelah menulis karangan berdasarkan pengalamn pribadi
dengan menggunakan media foto dengan model pembelajaran ARCS selesai dilakukan yaitu siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis karangan
berdasarkan pengalamn pribadi. Siswa merasa karangan yang mereka buat pada siklus 1 belum sempurna.
4.1.2.2.3 Hasil Wawancara Siklus 1