Krasnaya Kepribadian Tokoh Perempuan dalam Novel Tabularasa

389 berbeda dengan perempuan pada umumnya yaitu perasaan tertarik bukan pada lawan jenis tetapi rasa tertarik dalam dirinya hanya pada sesama perempuan. Penampilannya yang tenang menyamarkan keresahan yang berkecamuk dalam hatinya. ” Kalau memang kaum kami berdosa besar, lalu kenapa kaum kami harus diciptakan? Apakah dulu malaikat salah taruh jiwa laki-laki ke tubuh perempuan dan jiwa perempuan ke jiwa laki-laki. Kalu iya, berarti aku terjebak di tubuh ini. Aku sudah mencoba menjadi heteroseksual Tapi entah kenapa, Tubuh perempuan selalu lebih menarik daripada tubuh laki-laki. Tubuh perempuan jauh lebih indah dan lekuknya lebih indah daripada laki- laki. Bilanglah dulu aku heteroseksual predominan, tapi entah kenapa lambat laun berkembang jadi heteroseksual perdominan dan biseksual, tapi percayalah, itu aku lakukan karena dalam diriku, aku masih ingin menjadi manusia normal Tabularasa.2004.hal: 158.

b. Krasnaya

Seorang perempuan dengan kepribadian rela berkorban demi menolong tanpa meminta balas jasa., mandiri, konsisten dengan janji.. Sebagai perempuan yang memiliki kepribadian yang baik, ia tidak menolak orang lain yang meminta bantuannya. Sebagai Perempuan yang memiliki kepribadian mandiri ia bekerja untuk memenuhi kebuthannya sendiri. Pada saat melakukan pekerjaan sebagai karyawan di pusat perbelanjaan. Krasnaya menerima permintaan Galih membantu untuk menemaninya jalan-jalan di negara yang baru dikenalnya, Rusia. Membantu memperkenalkan bagian-bagian kota di Moskwa. Perasaaan ingin menolong dengan mengorbankan waktu dilakukannya demi membantu Galih. “ Do you free after work? I need you to be my interpret city to show this.” Apa kamu ada acara setelah pulang kerja ? Maksudku …aku butuh guide untuk tur keliling kota Senyum Krasnaya bertambah lebar, “ Okey, “ katanya singkat, ia benar-benar dapat membacaku. Aku sedikit lega dengan tanggapannnya. Tabularasa.2004.hal:23 390 Kepribadian yang tanpa pamrih terlihat pada saat Krasnaya memberikan lukisan kepada Galih yang ditawar dengan harga oleh Galih. Tetapi Krasnaya tidak akan menjual lukisan kapada Galih. Ia merasa lebih baik menyerahkan apa yang ia sukai untuk orang lain bukan demi uang tapi demi nilai. Nilai lukisan bagi Krasnaya lebih tinggi harganya dari dibandingkan dengan harga uang yang tinggi. ”Kamu mau lukisan yang aku buat?” tanyamu. ”Kremlin? Tanyaku, kamu mengangguk seraya tersenyum. ”of course Do I have to pay? tentu saja mau, apa aku harus bayar? Aku benar-benar tidak keberatan jika memang harus bayar. ”No, no pay. It is my gift to you” Tak perlu bayar, hadiah dariku Tabularasa.2004.hal: 41 Krasnaya masuk ke kamar Zdenka sambil menangis ketika mengetahui Galih pulang ke Indonesia menghindari keadaan bahaya yang melanda Rusia. Krasnay kecewa tidak bisa berkencan lagi dengan Galih. Bahkan harus menunggu sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Ia semakin kecewa karena telah berjanji untuk bertemu siang itu sekalian memberikan hasil lukisannya kepada kekasihnya. “ Galih harus pulang ke Indonesia sebab di sini berbahaya,” katanya. “ Tapi dia berjanji akan kembali. Lukisanku belum sempat aku beri untuknya, aku sudah berjanji.” “ kau bisa memberikannya setelah dia kembali,” kataku Tabularasa.2004.hal:50.

c. Violet