Kemandirian Tokoh Perempuan Pokok-Pokok Pikiran Feminisme dalam Novel Tabularasa a.

427 ”Aku tidak jadi berkencan dengan Galih hari ini,” katanya. ”Apa karena keadaan mulai berbahaya?” tanyaku. Krasnaya menjawab ”iya.” Tak apa, pasti besok apa lusa kalian dapat bertemu kembali. Tetapi, pagi berikutnya setelah kau telepon dia datang lagi ke flatku. Aku ingat papku marah-marah karena Krasnaya berkunjung terlalu pagi, menurut papaku tidak baik anak gadis keluar terlalu pagi atau terlalu malam, Tetapi, Krasnaya langsung masuk kamarku dan menangis Tabularasa.2004.hal: 50.

b. Kemandirian Tokoh Perempuan

Tokoh-tokoh perempuan dalam novel Tabularasa yang memiliki kemandirian yang paling menonjol adalah Raras. Kemandiriannya terbentuk dari kematangan jiwa yang diperolehnya dari permasalahan-permasalahan kehidupan yang dilaluinya dan dihadapinya sendiri. Kematangan jiwa tersebut melahirkan kemandirian terutama dalam kemampuan pengambilan sikap terhadap apa yang sedang dihadapinya yaitu sikap diam, pergi ke negara lain, menolak lamaran Galih, dan keputusan tetapmenjadi homoseksual. 1 Sikap Diam Sikap diam Raras dilakukan saat dirinya menyadari sedang dalam kebinggungan akan identitas dirinya Raras teringat malam saat pertama dan terakhir kali ia mencium Violet. Raras memilih untuk bersikap diam, sikap diam Raras digunakan untuk berpikir ia seorang perempuan yang tidak wajar karena mencintai sesama perempuan. Perempuan itu adalah Violet. ”I was in the love with violet, well... I still am.” ”Did she love you back?” ”She doesn’t even know I was a lesbian, I never told her. I was too afraid. What if she thought I was disgusting after I told her? I didn’t have guts.... then I met this nice guy, Galih. The one I told you.”Dia bahkan tidak tahu aku seorang lesbian, aku tidak pernah memberitahukannya karena aku terlalu takut. Bagaimana jika ia berpikir menjijikkan karena aku seorang lesbian? Aku tidak memiliki nyali yang cukup besar... lalu aku bertemu dengan laki-laki baik bernama Galih yang dulu kuceritakan padamuTabularasa.2004.hal: 153. 428 Setelah Violet meninggal Galih masuk kedalam kehidupan pribadinya. Raras dan Galih menjalin cinta hingga Raras mengandung anak dari Galih. Raras, menerima Galih sebagai kekasih selain ia juga menyukai Galih, dosennya. Ia ingin mencoba pada dirinya sendiri menjadi seorang perempuan normal berhubungan dengan laki-laki. ”Itu Cuma buku puisi kok,” aku menjelaskan tanpa peranyaan. Ia tertarik pada buku ini. Karena sudah meminjamiku ’Sang Alkanis’ mK kutawarkan buku itu jika ia mau membacanya. Lagi pula sudah terlalu lama aku membawanya ke sana-sini. Tak kuat pula kau selalu membaca ’The Deat’, bagaimanapun juga aku tak bisa selalu terbenam dalam kesedihan. Vi sudah mati, aku tak bisa murung terus tiap kali aku baca puisi itu. Bawalah buku ini, pak...aku tidak keberatan.Bantu aku melupakan ViTabularasa.2004.hal:63. Sikap diam Raras juga dilakukannya ketika menyadari dirinya homoseksual. Di masyarakat luas orang menganggap homoseksual tidak disukai dan ditakuti. ”Oh... I see. The Indian Lady doesn’t like gay. I think she’s having some homophobia or something.” ”Homo what?” Raras mengernyitkan dahi. ”Homophobia, sebagian orang tidak suka dengan keberadaan kaum gaya atau lesbian. Kadang-kadang mereka juga ketakutan. Mungkin mereka takut aku akan merebut suaminya. Oh, come one... her husband not cute at all Alhtough....” lalu Argus mengecilkan suaranya”... I heard they heva a big cook” lanjutnya, lalu dua-duanya tertawa Tabularasa.2004.hal:157. Galih belum lama kembali dari Mosko menghadiri acara seminar di Moscow State University. Raras tidak segera bertemu dengan galih, ia justru pergi dengan modal Visiting Visa berjangka waktu hanya enam bulan ke Canada. Di canada ia tinggal di rumah Argus, teman cantingnya. Argus adalah seorang Gay dalam waktu dekat akan menikah di Belanda, sekarang ia sudah bertunangan. Kepergian Raras ke Canada selain untuk menyegarkan kembali pikirannya yang telah mengalami kebimbangan akan identitas dirinya. Kebimbangan tersebut 429 semakin merisaukan dirinya, Pertemuannya dengan Argus tidak lain untuk menyampaikan apa yang sedang ia pikirkan. Malam pertama di kota asing,pukul 08:00 P.M. Matahari baru tenggelam. Raras agak sush tidur. Jet-lag masih mempengaruhi kondisi psikisnya yang perlu adaptasi beberapa waktu. Good morning, sunshina” Pagi itu jendela di living room dibuka lebar oleh Argua. Aroma pagi di negri asing masuk ke dalam ruangan, udara malam keluar berbaur dengan udara pagi yang mengambil alih kamar ini. Raras mengulet...ah, nikmat sekali...rasanya semua otot tidak mengerut lagi setelah semalaman ia meringkuk seperti udang. Pemandangan di luar jendela amat baru buatnya, menarik perhatiannya untuk melihat ada apa di sanaTabularasa.2004.hal:147. 2 Menolak Lamaran Galih menyusul Raras ke Canada untuk menyampaikan keingginannya menikahi Raras. Penolakan Raras di sampaikan ke Galih secara halus dengan alasan yang yang bisa diterima Galih. Raras tidak ingin dalam perkawinannya terdapat kebohongan cinta. Berbohong pada Galih laki-laki yang begitu baik padanya sementara Raras yang sebenarnya tidak mencintai Galih. Berbohog pada dirinya sendiri menikah dengan seorang laki-laki tetapi ia memilki hasratnya juga pada perempuan. ”Ras. ” ”Ya?” ia masih memandangi anak-anak gembira itu, kalau saja ia jadi punya anak, kelak akan ia masukkan ke sekolah itu. ” Kamu mau menikahi aku?” tanya galih, Raras spontan menoleh ke Galih. ”Pak,...,” ia tak bisa meneruskan. Tak tahu harus berkata apa. Ia tahu dirinya tak bisa membiarkan laki-laki itu menikahinya. Tapi ini mungkin kesempatan sekali seumur hidup untuk hidup normal layaknya manusia yang makhluk seksual yang bepasang-pasangan. Mungkin akan berkesan Raras mengasihani Galih dengan penolakannya, tapi itu lebih baik daripada kelak ia hidup dengan membohongi dirinya sendiri, terlebih lagi 430 membohongi Galih yang begitu baik. Raras tak mau kelak ia harus memenuhi hasratnya pada seseorang yang juga perempuan. Raras tak mau membiarkan Galih cenburu bukan hanya laki-laki tetapi juga perempuan, bukankah itu berarti repot sekaliTabularasa.2004.hal:181. Raras sebagai perempuan dewasa yang mandiri dalam menyikapi dirinya sendiri juga dalam menyikapi permasalahan yang di hadapi orang lain. Violet teman perempuan yang ia sangat cintai adalah seorang peandu obat terlarang. Burhan, kekasih Volet yang memperkenalkan pada morfin. Apabila violet dalam keadaan kacau Burhan tidak pernah muncul menemani dan menolongnya. Raras sebgai teman dekatnya mampu menghadapi saat-saat Violet mengalami sakau Bahkan pada saat Violet mengalami OD Raras membawanya ke Rumah Sakit Betesdha. 3 Mengalami Keguguran Raras seabagai seorang perempuan muda harus menghadapi berbagai masalah yang berkecamuk dalam dirinya. Antara lain kebimbangan akan identitas dirinya, hilangnya keperawanan, berlanjut dirinya mengalami krisis identitas, belum siap menerima dirinya hamil oleh Galih, berakhir dengan penyesalan akan keguguran kandungan. Masalah hidupnya dapat dilaluinya sendiri. Raras mengalami saat-saat paling membutuhkan orang lain ketika mengalami keguguran kandungan dalam usia kandungan yang relatif masih sangat muda. Kegelisahan karena kehamilannya, penyesalan setelah berbuat dosa,dan kesedihan setelah mengalami keguguran dan dihadapinya sendiri tanpa keluarga dan galih. Apakah surga kini mulai muncul di telapak kakiku? Atau aku terlalu kotor bagi surga untuk berada di telapak kakiku?Yang kupandang adalah perutku, tapi aku memirkan kakiku. Terlalu banyak jejak kuitinggakan di tempat nista. Hingga mungkin yang muncul saat ini bukan surga tetapi neraka, sebab yang dibalut ketuban di dalam sini ini bukan hasil cinta,bukan 431 pula holy matremony. Tak usahlah ada surga,dunia saja,bolehlah? Sebab janin ini kelak akan menjadi milik dunia. Anakku. Beginilah ’ibu’ Di antara ketakinginanku, aku menginginkan keberadaannya. Ada kehidupan di dalam diriku dan aku yang membawa benihnya. Terpujilah Ia yang telah menciptakan perempuan. Karena Ia luar biasaTabularasa.2004.hal:174. Saat pulang Raras meminta mereka melewati Masjid Ahmadiyya Movement in Islam di Boychuk, Raras sudah beberapa kali ke masjid itu sebelumnya. Saat ini ia rindu Tuhan. Sedikit ia menyesali sebab ia tak begitu pintar tentang agama, inggin rasanya sembahyang tetapi kelihatannya ia masih nifas. Belum suci, lagi pula tubuhnya sangat lemas. Matanya lalu terpejamTabularasa.2004.hal:179. Raras menangis lagi. Sejak kehilangan itu kini dia bisa menangis bahkan kelak tangisnya bisa mengalir seperti keran bocor Tabularasa.2004.hal: 180. 4 Keputusan Sebagai Homoseksual Krisis Identitas sebagai homoseksual atau heteroseksual telah dipilihnya dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan. Akhirnya Raras memutuskan untuk tetap menjadi homoseksual. ”...seperti cintanya bapak pada Krasnaya, seperti cintanya saya pada Violet.” ” Violet? Gadis yang kamu ceritakan dulu? Menurutku itu ’sayang’ dan bukan ’cinta’. ” ” Violet adalah Krasnaya saya, pak....,” aku Raras. Galih menghentikan langkahnya, dua detik kemudian keduanya menghentikan langkah. ”Maksud kamu?” ” Saya harus memilih, Pak. Dan saya memilih mencintai sejenis saya dan Violet, bukan sejenis bapak. Bukan laki-laki .” Tabularasa.2004.hal:176. a Krasnaya Krasnaya adalah tokoh kedua dari tiga perempuan, belum menikah dan memiliki kemandirian dalam hidup. Anak seorang pegawai bagian administrasi di KGB. Kesehariannya ia tinggal dengan ayahnya, sementara neneknya di panti jompo. Kemandirian Krasnaya tercermin dalam beberapa hal yaitu: 432 1 Kemandirian Memenuhi Kebutuhan Kemandirian Krasnaya sebagai perempuan yang masih dalam tanggung jawab ekonomi ayahnya. Ia tidak kekurangan apapun tetapi masih punya kemauan dan kemampuan bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Krasnaya dan Zdenka bekerja di Kalinin Bookstore di wilayah Kalinin Prospek sebangsa pusat pembelanjaan, sebagai penjaga toko, Selama ini tempat belanja yang aku tahu hanya Gum, Dian pasti senang kalau tahu ada tempat belanja lain di Moskwa. Ayah Krasnaya bekerja di kantor KGB. Wow...cool Gumanku saat Krasnaya menceritakan tentang papanya Tabularasa.2004.hal:21. Kepandaiannya melukis sebagai hobi dia kembangkan tanpa menganggu kegiatannya sebagai karyawan di sebuah pusat perbelanjaan toko buku yang besar dan kewajibannya sebagai anak gadis di rumah. ”Kremlin. Do you want to see it?” Aku sedang melukis Kremlin. Kamu mau lihat? Dalam sekejap kulihat matanya berbinar, jelas bahwa meluks adalah kesenangannya. Amungkinjuga hidupnyaTabularasa.2004.hal:16. 2 Keputusan Mencintai Galih Krasnaya merupakan perempuan yang memiliki kekuatan untuk mencintai Galih dalam kondisi yang begitu sulit. Kisah cintanya berhubungan erat dengan kematian ayah dan dirinya. Cintanya kepada Galih dipertaruhkan dengan nyawa dan mengakibatkan kesedihan pada nenek Krasnya. Ancaman dari orang-orang komunis memojokkan dirinya tanpa ada pilihan tanpa ada tenggang waktu untuk menyelesaikan semuanya dengan Galih secara baik-baik. Dalam keadaan terjepit diantara cinta dan keselamatan jiwanya di buktikannya dengan beberapa kali pertemuan dengan Galih dan pemberian lukisan sebagai kenang-kenangan untuk Galih yang terakhir kalinya sebelum kematiannnya. 433 Aku akan menemuimu dan menyambut lukisanmu besok. Aku tengah kasmaran. ” Ya Zhdu tebya b Gorky Park,” Kutunggu kamu di Gorky Park sambungmu lagi Tabularasa.2004.hal: 42. b Walla Walla istri seorang ilmuwan ahli bidang kimia, seorang dosen Moskow State University di sebuah perguruan tinggi. Perempuan dengan status keluarga yang memilki kedudukan sangat patut dihormati dengan pendidikan sebagai sarjana ahli fisioterapi mampu menunjukan bahwa dirinya memiliki kemandirian sebagai perempuan. Pekerjaannya sebagai pemijat tidak menganggu kewajibannya sebagai seorang istri dengan kegiatannya di ranah domestik yaitu dalam rumah tangga sebagai ibu rumah tangga. Sebagai istri dengan segala kegitannya juga tidak pernah menganggu pekerjaannya sebagai ahli fisioterapi. ” I don’t know,” jawabku datar. Masih mencoba konsentrasi dengan nasi goreng buatan Walla Tabularasa.2004.hal:133 Dari keluarga teman ayah, kami dikenalkan kepada tukang pijat langganan mereka. Namanya Walla. Berbeda dengan tukang pijat di indonesia yang biasanya keliling, buta, suka pake kacamata hitam, dan bawa tongkat kemana-mana, tukang pijat yang kemudian jadi langganan bunda itu bertubuh gemuk sekali, salah satu perempuan Rusia paling gemuk yang aku lihatTabularasa.2004.hal:19.

c. Tokoh Profeminisme dan Tokoh Kontrafeminisme 1 Tokoh Profeminisme