Krasnaya Tokoh dan Karakter Tokoh dalam Novel

380 lagi. Sebagai laki-laki normal akan cepat merasa tertarik begitu melihat tipe gadis yang di idam-idamkan. Tahukah kamu dari jauh selalu kunikmati gerakmu. Aku tak pernah yakin dengan perasaan ini apakah aku pria yang sedang jatuh cinta?, atau aku hanya kembali terlena dengan adanya gambaran dirinya pada bahasa tubuhmu, caramu berdandan, dan keras kepalamu. Belum pernah kuungkapkan, tapi aku tahu itu semua ada pada dirimu. Kamu mengingatkanku akan kehilangan yang sangat mendalam. Sungguh aku minta maaf jika terlalu lancang berani mencoba menggapaimu seperti bintang, mengangkatmu seperti dewi dan menjatuhkanmu kembali ke bumi nyata, terlempar di lautnya, cair pasrah pada benda bermolekul padat yang menjadi wadah. Mengikuti bentuk. Bukan sebagai gas yang bebas beterbangan di ruang dan tak beruang sekalipun. Bahwa aku menginginkanmu karena ada gambaran dirinya dalam dirimu. Tuhan mungkin tengah kehabisan ide saat menciptakanmu, pokokmu begitu mirip orang yang pernah aku miliki. Bangunkan kelaki-lakianku hingga tumbuh hasrat bercampur deru Tabularasa.2004.hal: 4.

c. Krasnaya

Tokoh perempuan yang selama sepuluh tahun selalu membayangi kehidupan Galih sebagai tokoh utama laki-laki adalah Krasnaya. Sosok perempuan dengan kelincahan hidup, kemampuan kemandirian, dan kreatifitas yang tinggi sebagai seorang perempuan. Pesona dirinya membuat Galih tak bisa tertarik apalagi mencintai orang lain, meskipun Krasnaya sudah meninggal tetapi masih terasa hidup dekat di hatinya. Krasnaya gadis Rusia yag mengalami permasalahan dari imbas pemerintahan Rusia yang sedang goncang. Hubungannya dengan Galih pemuda Indonesia yang pada dasarnya berseberangan ideologi dengan pemerintahan Rusia. Gadis Rusia yang berhubungan erat dengan pemuda Indonesia mengalami banyak kendala seperti adanya larangan atas dasar kecurigaan pemerintahan Rusia terhadap pemuda yang bukan warga negaranya. Sikap pemerintahan Rusia terhadap warga negara asing dirasakan oleh Galih dan 381 Krasnaya. . Sebagai perempuan yang hidup pada jaman modern di tengah-tengah negara Rusia yang besar waktu itu masih mengalami keterbatasan dalam gerak, pilihan, dan berkomunikasi dengan orang lain. Secara psikologis Krasnaya adalah perempuan yang memilki sifat yang lembut, baik hati, perhatian, selalu menepati janji, mandiri, dan sangat menghargai orang lain. ”Galih harus pulang ke Indonesia sebab di sini berbahaya,” katanya. ”Tapi dia berjanji akan kembali. Lukisanku belum sempat kuberi untuknya, aku sudah berjanji”. ” Kau bisa memberinya nanti kalau sudah kembali”, kataku. ” Tidak, papa bilang hari ini juga kami harus pergi ke St Petersburg. Terlalu berbahaya di Moskow, dan di St Petersburg nenek sendirian. Lagi pula mungkin di sana lebih aman daripada di Moskwa”. Maka, ia menitipkan lukisannya padaku. ” Tolong berikan ini untuk Galih jika ia kembali,” katanya. ”Baik, berhati-hatilah,” kataku Tabularasa.2004.hal: 51 Perwatakan Krasnaya yang sangat disukai Galih adalh memiliki sifat terbuka, tidak menutup diri untuk orang lain. Setelah pertemuan perkenalan yang pertama, ia melanjutkan dengan kencan tidak resminya di tempat ia bekerja sebuah pusat perbelanjaan buku. Kepeduliannya pada seseorang yang sangat membutuhkan bantuan sebagi petunjuk jalan di negaranya sangat ia terima dengan senyum tanpa ada penolakan. Galih semakin merasa bahagia meskipun hanyalah ditemani untuk berkeliling tempat-tempat yang ia ingginkan di negara Rusia yang masih terasa asing itu. ”Do you free after work? I mean...Ineed you to be my inter-preter to show this it.” Apa kamu ada acaraa setelah pulang kerja? Maksudmu...aku butuh seorang guide untuk tur keliling kota. Senyum Krasnaya bertambah lebar, ”Okey, ” katanya singkat, ia benar-benar dapat membacaku. Aku sedikit lega dengan tanggapannya. ”Give me your phone number, I’ll call you latter” tulis nomor telponmu, aku akan hubungi kamu nanti katanya 382 sambil menyerahkan pena dan secarik kertas untukku. Aku menulis nomor telepon flatku. ”can I have yours?” Boleh aku minta nomor telepon mu? tanyaku. Ia lalu menuliskan nomor teleponnya ddan menyerahkannya padaku Tabularasa.2004.hal: 25 Dimensi fisiologis mengambarkan Krasnaya sebagai sosok perempuan menarik yang manis dan menyenangkan. Senyum tidak pernah ia tahan, Wajahnya yang manis selalu berhiaskan senyum menandakan keramahan yang sangat tulus. Kecantikan wajah Krasnaya bukan dari polesan make up tapi dari dalam diri Krasnaya sendiri, ramah, senyumnya manis, polos, cantik , dan menawan. Hari- hari luang disela-sela waktu bekerja ia sempatkan untuk pergi ke Kremlin tempat di mana orang-orang dengan tenangnya menuangkan inspirasi dalam jiwanya ke dalam bentuk lukisannya. Krasnaya dengan akrab sekali bergulat dengan lukisannya.

d. Violet