Talent Perhatian, Pengertian dan Penerimaan iklan Corporate PT. Telkom

Berdasarkan pertanyaan kuesioner no.13, dari segi kesesuaian model iklan yang digunakan, sebanyak 93 responden dari 100 responden terpilih memberikan jawaban setuju dan 6 memberikan jawaban sangat setuju bahwa model yang digunakan dalam iklan sudah dapat menarik perhatian penonton dalam menyampaikan pesan melalui peran dalam iklan. Hanya ada 1 responden yang memberikan jawab kurang setuju terhadap kesesuai model iklan. Hal ini berarti bahwa model yang dipilih memainkankan peran dalam iklan ini mampu memainkan perannya sebagai model iklan telkom tersebut dengan baik, mampu menyampaikan pesan iklan dengan baik sehingga dapat menarik perhatian penonton pada umumnya untuk menyaksikan iklan tersebut. Hanya ada satu pertanyaan yang berkaitan dengan elemen talent dalam segi perhatian penonton akan model iklan yang digunakan dalam iklan. Berdasarkan jawaban diatas, peneliti membagi elemen iklan dalam tiga jenjang yaitu kuat, sedang dan lemah dengan skala interval sebagai berikut: = Skor Jawaban Tertinggi – Skor Jawaban terendah Jenjang yang diinginkan = 4 – 1 = 1 3 Dengan demikian skala interval untuk setiap jenjang adalah sebagai berikut : Lemah : 1-1,99 Sedang : 2-2,99 Kuat : 3-4 Tabel 4.17. Elemen Talent dalam perhatian n = 100 Kriteria Jawaban Frekuensi Persentase Lemah 0 Sedang 0 Kuat 100 100 Total 100 100 Sumber : Kuesioner no.13 Berdasarkan olahan data peneliti 100 responden termasuk dalam jenjang interval kuat, karena elemen talent dalam iklan tersebut dapat menarik perhatian responden. Hal ini tampak dalam tabel pertanyaan dalam elemen talent mayoritas responden menyatakan jawaban positif bahwa model iklan yang digunakan sudah sesuai dan menarik perhatian penonton dalam memperagakan adegan serta menyampaikan pesan dalam iklan tersebut meskipun model iklan yang digunakan bukan dari kalangan artis terkenal. Tentunya elemen lain seperti video dan audio serta elemen iklan televisi lainnya mendukung dalam menariknya model iklan tersebut dalam memperagakan adegan yang dimainkan.

4. Props

Dalam elemen props, iklan harus lebih menonjolkan keunggulan produk agar konsumen tidak lupa akan produk tersebut. Adegan cerita, figure, musik dan lainnya yang digunakan hanyalah sebagai pendukung dalam menunjukkan keunggulan produk Wells, 1989:391. Dalam elemen props kali ini, peneliti membahas dua pertanyaan, yaitu: yang pertama adalah penjelasan tentang iklan corporate layanan Telkom yang baru serta komitmen layanan sepenuh hati menyakinkan penonton akan keunggulan layanan Telkom dan yang kedua adalah logo baru Telkom menarik perhatian penonton seingga dapat memperkuat keunggulan dan kematangan layanan Telkom yang baru. Tabel 4.18. Penjelasan iklan tentang keunggulan layanan n = 100 Kriteria Jawaban Frekuensi Persentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju 91 91 Sangat Setuju 9 9 Total 100 100 Sumber : Kuesioner no.14 Berdasarkan pertanyaan Kuesioner no.14, masih dalam sudut pandang perhatian akan iklan yang diukur dengan elemen iklan props 91 responden menyatakan jawaban setuju dan sisanya adalah 9 responden memberikan jawaban sangat setuju bahwa penjelasan iklan layanan Telkom dapat menarik perhatian dan dapat menyakinkan penonton akan keunggulan produk. Tampak jelas bahwa seluruh responden memberikan jawaban positif, hal ini menunjukkan bahwa iklan tersebut sudah menunjukkan menarik perhatian penonton akan keunggulan produk Telkom yang nantinya dapat mempengaruhi opini yang akan terbentuk.