nya mengenai iklan corporate PT. Telkom Indonesia, Tbk versi “logo baru” yang ditayangkan di televisi.
4.2.2.3 Perhatian, Pengertian dan Penerimaan iklan Corporate PT. Telkom
Indonesia, Tbk versi “logo baru” diele televisi yang diukur dari elemen iklan
4.2.3.1.1 Perhatian
Menurut Kenneth E. Anderson dalam buku Psikologi komunikasi 2008:52 Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli
menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita, dan
mengesampingkan masukan-masukan melalui alat indera lainnya. Dalam penelitian kali ini penilaian perhatian terhadap iklan akan dinilai dari perhatian
responden terhadap tujuh elemen televisi yang menjadi indikator pengukuran opini. Yang nantinya penilaian kuat, sedang dan lemahnya elemen iklan akan
berdampak pada pembentukan opini responden. Dalam penelitian ini peneliti akan mendeskriptifkan elemen-elemen iklan tersebut kedalam tiga sudut pandang, yaitu
perhatian, pengertian dan penerimaan. Berikut adalah analisis data elemen-elemen iklan dalam sudut pandang perhatian.
1. Video
Video mengandung rangkaian adegan yang berupa gerakan, kata- kata yang menceritakan tentang produk perusahaan. Video berperan
penting untuk memberikan informasi kepada konsumen tentang seluk-
beluk produk perusahaan Wells, Burnett dan Moriarty, 1989: 391-394. Ada tiga hal yang dibahas oleh peneliti untuk elemen video dari iklan
tersebut, antara lain adalah alur cerita iklan, tampilan gambar dan tampilan tulisan.
Tabel 4.9. Alur Cerita iklan n = 100
Kriteria Jawaban Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
1 1
Setuju 89 89
Sangat Setuju 10
10
Total 100
100
Sumber : Kuesioner no.8
Berdasarkan pertanyaan kuesioner no.8 dari segi alur cerita iklan, mayoritas responden yaitu dari 100 responden, 89 responden
memberikan jawaban setuju. Sisanya yaitu 10 responden memberikan jawaban sangat setuju dan hanya terdapat 1 pelanggan Telkom yang
menjadi responden dalam penelitian ini memberikan jawaban kurang setuju. Iklan tersebut menyajikan alur cerita yang berurutan mulai dari
pembuktian kesetiaan PT. Telkom Indonesia, Tbk yang melayani jasa komunikasi dan informasi selama 154 tahun, kemudian dilanjutkan
dengan alur penjelasan layanan dan komitmen Telkom yang baru dan diakhiri dengan mengenalkan logo baru Telkom. Alur tersebut disajikan
secara berurutan agar penonton tertarik kemudian memperhatikan iklan corporate tersebut dengan baik.